Cover
Zacznij teraz za darmo REVISI AVES-KELOMPOK 2 BIOLOGI C 2024_compressed.pdf
Summary
# Pengantar ordo Charadriiformes
Ordo Charadriiformes merupakan kelompok burung yang beragam, mencakup spesies dari ukuran kecil hingga sedang, dengan anggota yang tersebar di seluruh dunia dan sebagian besar berasosiasi dengan lingkungan air [4](#page=4).
### 1.1 Definisi dan karakteristik umum
Charadriiformes adalah ordo burung yang mencakup sekitar 350 spesies, dengan anggota yang ditemukan di seluruh dunia. Mayoritas anggota ordo ini bersifat kosmopolitan dan hidup di dekat air. Mereka memakan invertebrata atau hewan kecil, meskipun beberapa spesies adalah burung pelagik (burung laut), beberapa mendiami kawasan gurun, dan beberapa jenis dapat ditemukan di hutan tebal. Ordo ini terdiri dari 17 famili dengan anggota yang sangat beragam, mulai dari yang kecil seperti trulek (genus *Plover*) hingga sebesar gajahan (genus *Numenius*), termasuk juga camar [4](#page=4).
### 1.2 Keanekaragaman dan habitat
Anggota ordo Charadriiformes sangat beragam dalam ukuran, mulai dari yang kecil hingga sedang. Sebagian besar hidup di dekat air dan memiliki habitat di perairan, tersebar di seluruh dunia (kosmopolitan), dan selalu berasosiasi dengan lingkungan air seperti laut, pantai, dan rawa [4](#page=4) [5](#page=5).
### 1.3 Adaptasi morfologis
Ordo Charadriiformes menunjukkan adaptasi morfologis yang signifikan, terutama pada paruh dan kaki [5](#page=5).
#### 1.3.1 Adaptasi paruh
Bentuk paruh anggota ordo ini sangat bervariasi tergantung pada jenis makanannya. Paruh disesuaikan untuk mencari makanan di tanah atau air. Pada burung camar dan skua, paruh mereka kuat dan berkait untuk merobek mangsa [5](#page=5).
#### 1.3.2 Adaptasi kaki
Kaki yang panjang memungkinkan pergerakan yang efisien di area berlumpur atau perairan. Ukuran kaki bervariasi dari kecil hingga sedang [5](#page=5).
> **Tip:** Perhatikan bagaimana variasi bentuk paruh dan panjang kaki pada Charadriiformes mencerminkan spesialisasi dalam mencari makan dan bergerak di habitatnya masing-masing.
> **Contoh:** Burung yang memakan invertebrata di lumpur pantai mungkin memiliki paruh panjang dan ramping, sementara burung laut yang memakan ikan mungkin memiliki paruh yang lebih kuat dan tajam.
---
**Daftar Anggota Kelompok:**
* Gabrillia Sopala V. Samosir 2409898 [2](#page=2).
* Ica Patimah Wardani 2408676 [2](#page=2).
* Laili Mukrimatin 2402483 [2](#page=2).
* Rahma Lallita Setiawan 2409433 [2](#page=2).
* Teressa Novita Evelyn 2405849 [2](#page=2).
* Muhammad Zainal Arifin 2407026 [2](#page=2).
---
**Informasi Tambahan:**
* **Biologi C 2024 Aves** [1](#page=1).
* **Biosistematika dan Evolusi Hewan** [1](#page=1) [3](#page=3) [4](#page=4) [5](#page=5).
* **Kelompok 2C** [1](#page=1).
---
# Famili dalam ordo Charadriiformes
Ordo Charadriiformes mencakup beragam famili burung yang sebagian besar mendiami habitat perairan atau pesisir, menampilkan adaptasi morfologi dan perilaku yang bervariasi sesuai dengan ekosistem mereka.
### 2.1 Famili Jacanidae
Famili Jacanidae, yang dikenal sebagai *jacana*, terdiri dari burung air dengan ciri khas jari kaki dan cakar yang sangat panjang, memungkinkan mereka berjalan di atas vegetasi terapung. Ciri lainnya meliputi paruh tajam, sayap membulat (kadang memiliki taji karpal), dan beberapa spesies memiliki pial di dahi. Jacanidae memiliki 10 bulu ekor, sekum yang tidak sempurna, dan umumnya lima vertebra leher. Betina biasanya lebih besar, sementara jantan bertanggung jawab atas pengeraman dan perawatan anak. Sebagian besar spesies bersifat poliandri dan membuat sarang tipis di vegetasi terapung. Telur mereka bercorak gelap untuk kamuflase, dan anak-anaknya mampu menyelam untuk menghindari bahaya. Makanan utamanya adalah serangga dan invertebrata kecil, dan sebagian besar bersifat menetap meskipun ada yang bermigrasi [6](#page=6).
#### 2.1.1 Contoh Spesies: *Hydrophasianus chirurgus*
* **Taksonomi**: *Hydrophasianus chirurgus* termasuk dalam ordo Charadriiformes, famili Jacanidae [7](#page=7).
* **Ciri Spesies**:
1. Ekor menjuntai panjang saat memasuki usia kawin [8](#page=8).
2. Usia kawin: tubuh cokelat, wajah putih, tengkuk kuning keemasan, mahkota belakang hitam dengan garis putih di sisi leher, dan sayap dominan putih dengan tepi hitam [8](#page=8).
3. Usia belum kawin: kepala dan punggung cokelat gelap, dengan *eye-stripe* gelap membentuk "kalung" [8](#page=8).
### 2.2 Famili Rostratulidae
Famili Rostratulidae, atau *painted-snipe*, adalah burung lahan basah kecil hingga sedang dengan paruh panjang, kaki pendek, mata besar, dan warna tubuh mencolok. Secara kekerabatan, mereka lebih dekat dengan jacana daripada snipe sejati. Famili ini mencakup dua genus (*Rostratula* dan *Nycticryphes*) dengan tiga spesies. Pada genus *Rostratula*, terdapat dimorfisme seksual yang kuat di mana betina lebih besar dan berwarna lebih cerah, sedangkan jantan yang membangun sarang, mengerami, dan merawat anak. Habitatnya adalah rawa dangkal, paya berumput, sawah, dan tepi air tenang. Makanan mereka terdiri dari invertebrata air dan biji-bijian. Sarang biasanya berupa cekungan dangkal dengan 2–4 telur, dan beberapa spesies bersifat poliandri [10](#page=10).
#### 2.2.1 Contoh Spesies: *Rostratula australis*
* **Taksonomi**: *Rostratula australis* termasuk dalam ordo Charadriiforme, famili Rostratulidae [11](#page=11).
* **Ciri Spesies**:
1. Tubuh kekar dengan paruh panjang berwarna merah muda-oranye dan ujung lebih gelap [12](#page=12).
2. Bagian bawah tubuh putih, mata cokelat, kaki hijau kebiruan [12](#page=12).
3. Memiliki pola bulu mencolok dengan tanda berbentuk koma berwarna krem di dekat mata [12](#page=12).
4. Garis putih khas di sisi dada dan bahu menjadi ciri diagnostik [12](#page=12).
### 2.3 Famili Haematopodidae
Famili Haematopodidae terdiri dari burung pantai besar dalam genus *Haematopus*, yang ditemukan di hampir seluruh pesisir dunia kecuali wilayah kutub dan sebagian tropis Afrika–Asia Tenggara. Mereka memiliki tubuh kokoh, bulu hitam atau hitam-putih, serta paruh panjang tebal berwarna oranye–merah yang beradaptasi untuk membuka moluska. Ukurannya berkisar 39–50 cm dengan lebar sayap 72–91 cm. Menunjukkan dimorfisme seksual ringan; betina berparuh lebih panjang dan berat. Makanan mereka meliputi bivalvia, gastropoda, cacing, dan kadang ikan atau krustasea. Sebagian besar spesies monogami dan sangat setia pada pasangan serta wilayah, membuat sarang berupa cekungan sederhana di tanah dan menetaskan 1–4 telur berbintik [14](#page=14).
#### 2.3.1 Contoh Spesies: *Haematopus ater*
* **Taksonomi**: *Haematopus ater* termasuk dalam ordo Charadriiformes, famili Haematopodidae [15](#page=15).
* **Ciri Spesies**:
1. Warna Tubuh: Umumnya cokelat tua hingga hitam pekat di seluruh tubuh. Individu di selatan cenderung lebih gelap [16](#page=16).
2. Paruh: Panjang, tebal, dan merah cerah, digunakan untuk membuka moluska [16](#page=16).
3. Kaki: Merah muda pucat atau merah keabu-abuan [16](#page=16).
4. Mata: Memiliki cincin kulit merah di sekitar mata yang kontras dengan bulunya [16](#page=16).
5. Individu Muda (Juvenil): Lebih kekokelatan, paruh berwarna merah muda kusam dan belum secerex dewasa [16](#page=16).
### 2.4 Famili Charadriidae
Famili Charadriidae adalah burung berkaki agak panjang hingga panjang dengan pola sisik retikulat, berukuran kecil hingga sedang dengan tubuh kompak, leher pendek dan tebal. Jari kaki belakangnya bisa mengecil bahkan tidak ada, umumnya memiliki ekor pendek. Sebagian besar memiliki pola bulu yang mencolok namun seringkali tersembunyi, berupa warna hitam pekat, abu-abu, cokelat, dan putih. Banyak yang memiliki satu atau dua pita dada, beberapa memiliki pial dan taji sayap, paruhnya biasanya pendek dengan ujung yang menggembung. Famili ini mencakup 12 genus yang terdiri dari burung *plover*, *dotterel*, dan *lapwing*, dengan sekitar 68 spesies [18](#page=18).
#### 2.4.1 Contoh Spesies: *Vanellus malabaricus*
* **Taksonomi**: *Vanellus malabaricus* termasuk dalam ordo Charadriiformes, famili Charadriidae [19](#page=19).
* **Ciri Spesies**:
1. Bagian punggung, sayap atas, dan leher berwarna cokelat muda menyerupai warna pasir/tanah [20](#page=20).
2. Bagian dada bawah berwarna putih bersih [20](#page=20).
3. Bagian atas kepala (mahkota) berwarna hitam [20](#page=20).
4. Memiliki gelambir daging yang mencolok berwarna kuning [20](#page=20).
5. Kaki berwarna kuning cerah [20](#page=20).
6. Paruh pendek lurus [20](#page=20).
7. Sayap bertepi bulat [20](#page=20).
### 2.5 Famili Scolopacidae
Famili Scolopacidae adalah burung berukuran kecil hingga sedang, sebagian besar bercorak halus dengan warna krem, cokelat, kastanye, hitam, abu-abu, dan putih. Paruhnya sedang hingga sangat panjang dan ramping; bisa lurus, melengkung, atau melengkung ke belakang; beberapa memiliki ujung spatula. Kaki pendek hingga panjang, biasanya dengan sisik melintang di bagian depan dan belakang. Jari kaki belakang biasanya ada dan menonjol. Famili ini mencakup 15 genus, terdiri dari burung *sandpiper*, *snipe*, *woodcock*, *curlew*, *stint*, *godwit*, *dowitcher*, *turnstone*, *phalarope*, dan *shanks*, dengan sekitar 93 spesies [22](#page=22).
#### 2.5.1 Contoh Spesies: *Calidris pygmaeus*
* **Taksonomi**: *Calidris pygmaeus* termasuk dalam ordo Charadriiformes, famili Scolopacidae [23](#page=23).
* **Ciri Spesies**:
1. *Spatulate bill tip* (ujung paruh berbentuk spatula) [24](#page=24).
2. *Breeding plumage* berwarna cokelat kemerahan yang kaya, terutama di sekitar kepala, dada, dan punggung, dengan dada berbintik gelap yang bervariasi jumlahnya meluas ke perut yang berwarna putih [24](#page=24).
3. *Non-breeding plumage* bagian atas tubuh berwarna abu-abu kecoklatan pucat dengan bagian bawah putih [24](#page=24).
4. Kaki hitam [24](#page=24).
### 2.6 Famili Recurvirostridae
Famili Recurvirostridae adalah burung berukuran sedang dengan paruh, kaki, dan leher panjang, bulunya berpola tegas dan sederhana, berwarna hitam dan putih, abu-abu, kastanye, atau krem. Paruhnya lurus, melengkung, atau melengkung ke belakang. Jari kaki berselaput pada *Recurvirostra*, kaki ditutupi sisik retikulat, bulu bagian bawah padat. Terdapat dua kelompok burung yang berbeda: burung avoset (satu genus) dan burung berkaki panjang (dua genus). Famili ini hanya mengakui 9 spesies dalam tiga genus [26](#page=26).
#### 2.6.1 Contoh Spesies: *Recurvirostra americana*
* **Taksonomi**: *Recurvirostra americana* termasuk dalam ordo Charadriiformes, famili Recurvirostridae [27](#page=27).
* **Ciri Spesies**:
1. Paruh melengkung ke atas [28](#page=28).
2. Kaki panjang berwarna abu-abu kebiruan (*blue-legs*) [28](#page=28).
3. Pola warna bulu kontras hitam-putih pada punggung [28](#page=28).
4. Perubahan warna bulu saat *breeding*: kepala & leher oranye kekuningan [28](#page=28).
5. Cara mencari makan dengan menyapu paruh ke kanan-kiri di permukaan air [28](#page=28).
### 2.7 Famili Phalaropodidae
Phalaropodidae adalah burung air kecil pemakan invertebrata kecil seperti larva serangga atau krustase kecil. Mereka memiliki kebiasaan makan unik, termasuk perilaku berputar saat mencari makan, perilaku dan dimorfisme seksual yang terbalik (betina lebih cerah dan aktif mencari pasangan, jantan mengerami telur), serta adaptasi berenang dengan jari kaki berlobus [30](#page=30).
#### 2.7.1 Contoh Spesies: *Phalaropus fulicarius* (Red Phalarope)
* **Taksonomi**: *Phalaropus fulicarius* termasuk dalam ordo Charadriiformes, famili Phalaropodidae [31](#page=31).
* **Ciri Spesies**:
1. Pada betina, area putih lebih terang; pada jantan, warna putih tidak secerex betina [32](#page=32).
2. Saat musim kawin, warna bulu betina berwarna merah bata terang; jantan warna merah bata pucat [32](#page=32).
3. Mahkota betina gelap tanpa corak; jantan mahkota terang dan bercorak [32](#page=32).
4. Paruh berwarna hitam [32](#page=32).
5. Saat musim kawin, paruh betina berwarna oranye/kuning cerah; jantan warna lebih kusam [32](#page=32).
### 2.8 Famili Dromadidae
Famili Dromadidae hanya terdiri dari satu spesies, yaitu *Dromas ardeola* atau *crab-plover*. Burung ini memiliki ciri khas tubuh hitam-putih kontras dan paruh tebal yang kuat untuk memakan kepiting serta invertebrata pantai lainnya. *Crab-plover* bersarang di liang pasir, yang membantu menjaga suhu telur tetap stabil selama masa inkubasi. Spesies ini hidup berkoloni dan sering mencari makan secara berkelompok di pesisir dangkal [34](#page=34).
#### 2.8.1 Contoh Spesies: *Dromas ardeola*
* **Taksonomi**: *Dromas ardeola* termasuk dalam ordo Charadriiformes, famili Dromadidae [35](#page=35).
* **Ciri Spesies**:
1. Paruh kuat, tebal, dan hitam [36](#page=36).
2. Adaptasi berupa kaki berwarna abu-abu pucat yang panjang [36](#page=36).
3. Bulu berwarna hitam-putih yang sangat kontras [36](#page=36).
### 2.9 Famili Burhinidae
Burhinidae memiliki ciri khas berupa kaki yang panjang dan tebal, serta mata yang besar untuk menunjang aktivitas malam hari. Bulu mereka berwarna kamuflatif, membantu menyatu dengan lingkungan kering atau berpasir. Paruhnya kuat dan kokoh untuk menangkap invertebrata maupun hewan kecil lainnya. Kelompok burung ini sangat waspada, sering berdiam diri atau berjongkok di tanah, serta biasanya membuat sarang berupa lekukan sederhana di permukaan tanah [38](#page=38).
#### 2.9.1 Contoh Spesies: *Esacus magnirostris*
* **Taksonomi**: *Esacus magnirostris* termasuk dalam ordo Charadriiformes, famili Burhinidae [39](#page=39).
* **Ciri Spesies**:
1. Paruh sangat besar dan kuat [40](#page=40).
2. Warna paruh hitam dengan bagian dasar kuning di sisi bawah [40](#page=40).
3. Mata berwarna kuning [40](#page=40).
4. Terdapat pola garis hitam putih di wajah [40](#page=40).
5. Warna bulu pada dada lebih pucat keabu-abuan [40](#page=40).
6. Ekor relatif pendek [40](#page=40).
7. Ukuran tubuh lebih besar dibanding *thick-knee* lainnya [40](#page=40).
### 2.10 Famili Glareolidae
Famili Glareolidae merupakan kelompok burung bertubuh ramping dan berkaki relatif panjang yang umumnya hidup di habitat terbuka seperti savana, padang rumput kering, dan area tanah berpasir. Burung dalam famili ini dikenal lincah dan banyak bergantung pada serangga sebagai sumber makanannya [42](#page=42).
#### 2.10.1 Contoh Spesies: *Cursorius coromandelicus* (Indian Courser)
* **Taksonomi**: *Cursorius coromandelicus* termasuk dalam ordo Charadriiformes, famili Glareolidae [43](#page=43).
* **Ciri Spesies**:
1. Mahkota kepala dengan pola "triple stripes" [44](#page=44).
2. Proporsi kaki panjang, tubuh ramping, dan pose tegak [44](#page=44).
### 2.11 Famili Thinocoridae
Famili Thinocoridae terdiri dari burung-burung kecil yang hidup di daerah kering dan padang terbuka di kawasan Amerika Selatan. Anggota famili ini memiliki tubuh kompak dengan warna yang tersamar, serta kebiasaan makan yang lebih mirip burung pemakan biji dibandingkan kelompok Charadriiformes lainnya [46](#page=46).
#### 2.11.1 Contoh Spesies: *Thinocorus rumicivorus* (Least Seedsnipe)
* **Taksonomi**: *Thinocorus rumicivorus* termasuk dalam ordo Charadriiformes, famili Thinocoridae [47](#page=47).
* **Ciri Spesies**:
1. Kaki sangat pendek [48](#page=48).
2. Bentuk tubuh membulat [48](#page=48).
3. Paruh pendek tebal [48](#page=48).
### 2.12 Famili Chionidae
Famili Chionidae terdiri dari burung-burung berukuran sedang yang hidup di wilayah sub-Antarktika dan Antarktika. Ciri khasnya meliputi tubuh kokoh, paruh kuat, dan perilaku sebagai pemakan segala, terutama di sekitar koloni penguin. Berbeda dengan kebanyakan Charadriiformes, anggota famili ini memiliki kaki tanpa selaput dan tidak bergantung pada kemampuan berenang [50](#page=50).
#### 2.12.1 Contoh Spesies: *Chionis albus*
* **Taksonomi**: *Chionis albus* termasuk dalam ordo Charadriiformes, famili Chionidae [51](#page=51).
* **Ciri Spesies**:
1. Tidak memiliki selaput renang di kaki [52](#page=52).
2. Bagian pangkal paruhnya memiliki penutup keratin seperti pelat keras [52](#page=52).
3. Wajah tanpa bulu, area sekitar mata terlihat *pink* dan tidak berbulu [52](#page=52).
### 2.13 Famili Stercorariidae
Famili Stercorariidae mencakup burung laut berukuran sedang hingga besar yang umumnya memiliki bulu dominan cokelat atau kombinasi gelap-terang. Mereka dilengkapi paruh hitam kuat yang melengkung (berkait) dan sayap panjang yang runcing. Karakteristik fisik yang tangguh ini mendukung perilaku mereka sebagai penerbang ulung, dan mereka dikenal sebagai predator puncak yang agresif [54](#page=54).
#### 2.13.1 Contoh Spesies: *Stercorarius skua* (Great Skua)
* **Taksonomi**: *Stercorarius skua* termasuk dalam ordo Charadriiformes, famili Stercorariidae [55](#page=55).
* **Ciri Spesies**:
1. Bercak Putih di Sayap: Bercak putih besar berbentuk bulan sabit di bagian pangkal bulu primer (ujung sayap) [56](#page=56).
2. Tubuh yang Kekar dan Gempaal: Postur tubuh terlihat berat, berleher tebal, dan dada bidang [56](#page=56).
3. Paruh Hitam yang Kuat: Paruh berwarna gelap, tebal, dan kokoh [56](#page=56).
4. Kaki berselaput [56](#page=56).
5. Bulu cokelat gelap dengan bintik-bintik atau guratan cokelat muda kekuningan (keemasan) [56](#page=56).
> **Tip**: *Stercorarius skua* terkenal dengan reputasinya sebagai "Bajak Laut" atau "Preman" di dunia burung laut karena perilaku agresifnya yang ekstrem [56](#page=56).
### 2.14 Famili Rynchopidae
Famili Rynchopidae dikenal memiliki adaptasi morfologi yang unik, yaitu struktur rahang bawah yang tumbuh lebih panjang daripada rahang atas. Keunikan anatomi ini dimanfaatkan oleh anggota utamanya, *Rynchops niger* (*Black Skimmer*), yang berperan sebagai pemburu taktil permukaan. Spesies ini terbang rendah di atas air dan menggunakan paruh bawahnya yang panjang untuk "mengiris" permukaan air guna mendeteksi dan menangkap ikan kecil [58](#page=58).
#### 2.14.1 Contoh Spesies: *Rynchops niger* (Black Skimmer)
* **Taksonomi**: *Rynchops niger* termasuk dalam ordo Charadriiformes, famili Rynchopidae [59](#page=59).
* **Ciri Spesies**:
1. Bulu pada bagian bawah tubuh berwarna putih panjang [60](#page=60).
2. Bagian Atas: Punggung, sayap atas, dan topi kepala berwarna hitam pekat [60](#page=60).
3. Sayap Sangat Panjang dan Runcing: Terlihat sangat panjang melebihi tubuhnya saat dibentangkan [60](#page=60).
4. Struktur Paruh yang Asimetris: Rahang bawah lebih panjang dari rahang atas [60](#page=60).
> **Tip**: *Rynchops niger* adalah satu-satunya burung di dunia yang memiliki struktur rahang bawah lebih panjang daripada rahang atasnya. Selain itu, spesies ini memiliki pupil mata vertikal seperti kucing, berfungsi mengurangi silau dan membantu penglihatan malam [60](#page=60).
### 2.15 Famili Laridae
Burung camar dan dara laut dalam famili Laridae bervariasi ukurannya. Bentuknya umumnya seragam. Ekornya membulat pada sebagian besar camar dan bercabang pada sebagian besar dara laut. Paruh camar umumnya berat dan sedikit bengkok. Dara laut mirip camar dalam banyak hal, tetapi sebagian besar memiliki paruh berwarna merah atau oranye kemerahan [62](#page=62).
#### 2.15.1 Contoh Spesies: *Hydroprogne caspia* (Caspian Tern)
* **Taksonomi**: *Hydroprogne caspia* termasuk dalam ordo Charadriiformes, famili Laridae [63](#page=63).
* **Ciri Spesies**:
1. Paruhnya sangat besar, tebal, dan kuat (mirip pisau belati), berwarna merah koral atau oranye kemerahan [64](#page=64).
2. Topi Hitam (*Black Cap*): Memiliki bulu berwarna hitam pekat di bagian atas kepalanya [64](#page=64).
3. Kaki Berwarna Hitam [64](#page=64).
4. Sayap bagian atasnya berwarna abu-abu pucat [64](#page=64).
> **Tip**: *Hydroprogne caspia* adalah spesies dara-laut terbesar di dunia [64](#page=64).
### 2.16 Famili Alcidae
Famili Alcidae adalah burung laut penyelam dari perairan dingin utara, dengan ciri tubuh padat, sayap pendek, serta kemampuan menyelam yang sangat baik. Warna tubuhnya umumnya hitam putih dan mereka berkembang biak di koloni pada tebing atau pulau berbatu [66](#page=66).
#### 2.16.1 Contoh Spesies: *Fratercula arctica* (Atlantic Puffin)
* **Taksonomi**: *Fratercula arctica* termasuk dalam ordo Charadriiformes, famili Alcidae [67](#page=67).
* **Ciri Spesies**:
1. Paruh "triwarna" khas saat musim kawin, memiliki kombinasi oranye terang, biru keabu-abuan, dan kuning [68](#page=68).
2. Bagian pipi membentuk *patch* putih pucat yang terlihat seperti topeng, sangat kontras dengan kepala hitam [68](#page=68).
3. Kaki oranye terang yang sangat kontras [68](#page=68).
### 2.17 Famili Pedionomidae
Famili Pedionomidae hanya terdiri dari satu spesies, yaitu burung *plains-wanderer* (*Pedionomus torquatus*), yang endemik di Australia. Burung ini unik dan tampak agak mirip dengan burung puyuh kancing, tetapi lebih dekat hubungannya dengan burung *plover* dan burung *dotterel*. Spesies ini mewakili cabang evolusi yang unik di antara burung-burung [70](#page=70).
#### 2.17.1 Contoh Spesies: *Pedionomus torquatus* (Plains-wanderer)
* **Taksonomi**: *Pedionomus torquatus* termasuk dalam ordo Charadriiformes, famili Pedionomidae [71](#page=71).
* **Ciri Spesies**:
* Jantan tidak memiliki kerah khas hitam-putih dan dada berwarna cokelat kemerahan, yang dimiliki betina [72](#page=72).
* Penampilannya seperti burung puyuh dengan kaki panjang berwarna kuning jerami dan postur tegak [72](#page=72).
---
# Ordo Cuculiformes dan familinya
Ordo Cuculiformes mencakup burung dengan ciri khas kaki zygodaktil dan ekor panjang, yang meliputi famili utama Cuculidae dan famili monotipe Opisthocomidae.
### 3.1 Definisi Ordo Cuculiformes
Ordo Cuculiformes didefinisikan sebagai ordo burung yang terdiri dari satu famili utama, yaitu Cuculidae, yang dikenali dengan ciri khas kaki zygodaktil (dua jari menghadap ke depan dan dua jari menghadap ke belakang) dan ekor yang panjang [76](#page=76).
### 3.2 Karakteristik Ordo Cuculiformes
Burung dalam ordo ini memiliki beberapa karakteristik umum:
* Memiliki kaki zygodaktil, yaitu dua jari kaki menghadap ke depan dan dua ke belakang [77](#page=77).
* Memiliki ekor yang panjang, ada yang membulat atau bercabang [77](#page=77).
* Paruh melengkung dengan berbagai ukuran [77](#page=77).
* Sebagian besar spesies menunjukkan perilaku parasitisme sarang, yaitu meletakkan telur di sarang burung lain [77](#page=77).
* Sayap membulat atau meruncing [77](#page=77).
### 3.3 Persebaran Ordo Cuculiformes
Persebaran ordo Cuculiformes hampir meliputi seluruh daratan dunia, kecuali kutub, gurun ekstrem, sebagian Greenland, dan Antarktika. Burung ini ditemukan di Amerika, Afrika, Eropa, Asia, Australia, serta banyak pulau di wilayah tropis dan subtropis [78](#page=78).
### 3.4 Famili Cuculidae
Famili Cuculidae tersebar di Dunia Lama dan Australasia dengan anggota yang beragam baik dari ukuran tubuh maupun perilaku. Banyak spesies dalam famili ini dikenal dengan perilaku parasitisme sarang, di mana burung lain mengerami dan merawat anak-anak mereka [79](#page=79).
#### 3.4.1 Karakteristik Famili Cuculidae
* Tubuh biasanya memanjang dengan bulu yang menarik [79](#page=79).
* Paruh melengkung beraneka ukuran [79](#page=79).
* Kaki zygodaktil [79](#page=79).
* Memiliki ekor panjang yang membulat atau bercabang [79](#page=79).
* Sayap yang bulat atau meruncing [79](#page=79).
#### 3.4.2 Spesies Cuculus canorus
* **Kingdom:** Animalia [80](#page=80).
* **Phylum:** Chordata [80](#page=80).
* **Classis:** Aves [80](#page=80).
* **Ordo:** Cuculiformes [80](#page=80).
* **Famili:** Cuculidae [80](#page=80).
* **Genus:** *Cuculus* [80](#page=80).
* **Spesies:** *Cuculus canorus* [80](#page=80).
#### 3.4.3 Ciri Khusus Cuculus canorus
* Mata beriris kuning [81](#page=81).
* Bulu bagian atas berwarna biru-abu-abu, dada abu-abu batu tulis pucat [81](#page=81).
* Memiliki ekor panjang berwarna gelap dengan bintik putih dan bar hitam [81](#page=81).
#### 3.4.4 Status Konservasi Cuculus canorus
* **Tingkat kepunahan:** Least Concern [82](#page=82).
* Populasi spesies ini relatif stabil atau meningkat, tidak menghadapi risiko kepunahan yang signifikan dalam waktu dekat [82](#page=82).
#### 3.4.5 Peta Persebaran Cuculus canorus
Persebaran spesies *Cuculus canorus* tampak luas di seluruh Eropa, Rusia, sebagian Asia (termasuk Jepang dan Korea), serta Afrika Utara. Spesies ini bermigrasi, sehingga saat musim kawin mudah ditemukan di wilayah beriklim sedang dan boreal; di musim dingin, banyak yang bermigrasi ke daerah tropis Afrika [83](#page=83).
### 3.5 Famili Opisthocomidae
Famili Opisthocomidae merupakan kelompok burung yang sangat unik karena hanya terdiri dari satu spesies hidup, yaitu hoatzin (*Opisthocomus hoazin*) [84](#page=84).
#### 3.5.1 Karakteristik Famili Opisthocomidae
* Endemik di kawasan lembab dan rawa-rawa di sepanjang Sungai Amazon dan Orinoco di Amerika Selatan [84](#page=84).
* Kombinasi ciri morfologi dan fisiologi yang tidak biasa [84](#page=84).
* Tubuh berukuran sedang dengan bulu coklat bermotif [84](#page=84).
* Kepala kecil berkulit wajah biru dan jambul oranye [84](#page=84).
* Ekor yang panjang [84](#page=84).
#### 3.5.2 Spesies Opisthocomus hoazin
* **Kingdom:** Animalia [85](#page=85).
* **Phylum:** Chordata [85](#page=85).
* **Classis:** Aves [85](#page=85).
* **Ordo:** Cuculiformes [85](#page=85).
* **Famili:** Opisthocomidae [85](#page=85).
* **Genus:** *Opisthocomus* [85](#page=85).
* **Spesies:** *Opisthocomus hoazin* [85](#page=85).
#### 3.5.3 Ciri Khusus Opisthocomus hoazin
* Jambul berwarna oranye atau coklat di atas kepala [86](#page=86).
* Mata berwarna merah [86](#page=86).
* Kepala kecil dengan wajah biru terang [86](#page=86).
* Ekornya panjang dan berbentuk kipas [86](#page=86).
#### 3.5.4 Status Konservasi Opisthocomus hoazin
* **Tingkat kepunahan:** Least Concern [87](#page=87).
* Populasi spesies ini relatif stabil atau meningkat, tidak menghadapi risiko kepunahan yang signifikan dalam waktu dekat [87](#page=87).
#### 3.5.5 Peta Persebaran Opisthocomus hoazin
Persebaran cukup tidak merata, terkonsentrasi di wilayah Brasil bagian utara hingga tengah [88](#page=88).
---
## Common mistakes to avoid
- Review all topics thoroughly before exams
- Pay attention to formulas and key definitions
- Practice with examples provided in each section
- Don't memorize without understanding the underlying concepts
Glossary
| Term | Definition |
|------|------------|
| Charadriiformes | Ordo burung yang mencakup berbagai macam spesies seperti burung pesisir, burung laut, dan burung rawa, yang memiliki adaptasi morfologis dan ekologis yang beragam untuk habitatnya. |
| Jacanidae | Famili burung air yang dicirikan oleh jari kaki dan cakar yang sangat panjang, memungkinkan mereka berjalan di atas vegetasi terapung, dan sering menunjukkan perilaku poliandri. |
| Rostratulidae | Famili burung lahan basah kecil-sedang dengan paruh panjang dan warna tubuh mencolok, yang lebih dekat kekerabatannya dengan jacana, dan menunjukkan dimorfisme seksual yang kuat. |
| Haematopodidae | Famili burung pantai besar dalam genus Haematopus, ditemukan di pesisir dunia, dengan paruh panjang tebal yang beradaptasi untuk membuka moluska. |
| Charadriidae | Famili burung berkaki agak panjang hingga panjang, umumnya dengan tubuh kompak, leher pendek, dan paruh pendek dengan ujung yang menggembung, mencakup burung plover, dotterel, dan lapwing. |
| Scolopacidae | Famili burung berukuran kecil hingga sedang, sebagian besar bercorak halus, dengan paruh sedang hingga sangat panjang dan ramping, serta kaki pendek hingga panjang. |
| Recurvirostridae | Famili burung berukuran sedang dengan paruh, kaki, dan leher panjang, termasuk avoset dan burung berkaki panjang, dengan paruh yang bisa lurus, melengkung, atau melengkung ke belakang. |
| Phalaropodidae | Famili burung air kecil pemakan invertebrata kecil yang memiliki kebiasaan makan unik seperti berputar saat mencari makan, perilaku dan dimorfisme seksual yang terbalik, serta adaptasi berenang dengan jari kaki berlobus. |
| Dromadidae | Famili yang hanya terdiri dari satu spesies, yaitu Dromas ardeola (crab-plover), dengan ciri khas tubuh hitam-putih kontras dan paruh tebal yang kuat untuk memakan kepiting. |
| Burhinidae | Famili burung dengan ciri khas kaki panjang dan tebal, serta mata besar untuk aktivitas malam hari, bulunya berwarna kamuflatif, dan paruhnya kuat untuk menangkap invertebrata. |
| Glareolidae | Kelompok burung bertubuh ramping dan berkaki relatif panjang yang umumnya hidup di habitat terbuka seperti savana dan padang rumput kering, dikenal lincah dan bergantung pada serangga. |
| Thinocoridae | Famili burung-burung kecil yang hidup di daerah kering dan padang terbuka di kawasan Amerika Selatan, memiliki tubuh kompak dengan warna tersamar dan kebiasaan makan biji-bijian. |
| Chionidae | Famili burung-burung berukuran sedang yang hidup di wilayah sub-Antarktika dan Antarktika, dengan ciri tubuh kokoh, paruh kuat, dan perilaku sebagai pemakan segala, terutama di sekitar koloni penguin. |
| Stercorariidae | Famili burung laut berukuran sedang hingga besar yang umumnya memiliki bulu dominan cokelat atau kombinasi gelap-terang, serta dilengkapi paruh hitam kuat yang melengkung dan sayap panjang yang runcing. |
| Rynchopidae | Famili yang dikenal memiliki adaptasi morfologi unik berupa struktur rahang bawah yang lebih panjang dari rahang atas, digunakan untuk berburu di permukaan air. |
| Laridae | Famili yang mencakup camar dan dara laut, bervariasi ukurannya, umumnya seragam bentuknya, dengan ekor membulat atau bercabang, dan paruh yang berat dan sedikit bengkok. |
| Alcidae | Famili burung laut penyelam dari perairan dingin utara, dengan ciri tubuh padat, sayap pendek, serta kemampuan menyelam yang sangat baik, umumnya berkembang biak di koloni pada tebing atau pulau berbatu. |
| Pedionomidae | Famili yang hanya terdiri dari satu spesies, yaitu burung pengembara dataran (Pediomonus torquatus), endemik di Australia, dan memiliki hubungan kekerabatan dengan burung plover dan dotterel. |
| Cuculiformes | Ordo burung yang terdiri dari satu famili utama, yaitu Cuculidae, yang dikenal dengan ciri khas kaki zigodaktil dan ekor yang panjang. |
| Cuculidae | Famili yang tersebar di Dunia Lama dan Australasia, dengan anggota yang beragam dalam ukuran tubuh dan perilaku, banyak yang dikenal dengan perilaku parasitisme sarang. |
| Opisthocomidae | Famili yang merupakan kelompok burung yang sangat unik karena hanya terdiri dari satu spesies hidup, yaitu hoatzin (Opisthocomus hoazin), endemik di kawasan lembab Amazon dan Orinoco. |
| Paruh Zigodaktil | Susunan jari kaki pada burung di mana dua jari menghadap ke depan dan dua jari menghadap ke belakang, memberikan pegangan yang kuat pada dahan atau permukaan lainnya. |
| Parasitisme Sarang | Perilaku reproduksi di mana satu atau lebih burung meletakkan telurnya di sarang burung lain, membiarkan burung inang mengerami dan merawat anak-anaknya. |
| Dimorfisme Seksual | Perbedaan morfologis antara jantan dan betina dalam satu spesies, seperti perbedaan ukuran, warna, atau fitur fisik lainnya. |
| Kosmopolitan | Merujuk pada spesies yang memiliki persebaran geografis yang sangat luas di seluruh dunia, ditemukan di berbagai benua dan wilayah. |
| IUCN Red List | Daftar merah yang diterbitkan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) yang mengkategorikan status konservasi spesies berdasarkan tingkat risiko kepunahan. |
| Near Threatened (NT) | Kategori dalam IUCN Red List yang menandakan spesies yang berisiko menuju status terancam punah di masa depan, meskipun saat ini belum memenuhi kriteria untuk kategori tersebut. |
| Least Concern (LC) | Kategori dalam IUCN Red List yang menandakan spesies yang populasinya melimpah, tersebar luas, dan tidak menghadapi ancaman kepunahan yang signifikan. |
| Vulnerable (VU) | Kategori dalam IUCN Red List yang menandakan spesies yang menghadapi risiko kepunahan yang tinggi di alam liar, berdasarkan kriteria kuantitatif dan/atau indikator ancaman. |
| Endangered (EN) | Kategori dalam IUCN Red List yang menandakan spesies yang menghadapi risiko kepunahan yang sangat tinggi di alam liar, berdasarkan kriteria kuantitatif dan/atau indikator ancaman yang parah. |
| Kritis (CR) | Kategori dalam IUCN Red List yang menandakan spesies yang menghadapi risiko kepunahan yang ekstrem di alam liar, dengan kemungkinan kepunahan yang sangat tinggi. |