Cover
Zacznij teraz za darmo Aves Kelompok 5 C'2024_REVISI_compressed.pdf
Summary
# Ordo Galliformes
Ordo Galliformes adalah kelompok burung unggas darat berat yang memiliki peran ekologis dan ekonomi yang signifikan, dicirikan oleh tubuh besar, sayap pendek, paruh kuat, dan kaki kokoh untuk gaya hidup terestrial [4](#page=4).
### 1.1 Deskripsi umum ordo Galliformes
Galliformes mencakup berbagai jenis unggas darat berat seperti ayam hutan, kalkun, merak, dan puyuh. Kelompok ini merupakan hasil dari radiasi evolusi kuno yang menghasilkan berbagai spesies yang beradaptasi dengan lingkungan beragam. Analisis mitogenom menunjukkan diversifikasi yang cepat dan hubungan kekerabatan yang kompleks antar familia dalam ordo ini. Anggota ordo ini umumnya aktif pada siang hari (diurnal) [4](#page=4) [5](#page=5).
#### 1.1.1 Ciri umum Galliformes
Ciri-ciri umum yang dimiliki hampir seluruh anggota ordo Galliformes meliputi:
* **Tubuh:** Relatif besar dan padat [5](#page=5).
* **Sayap:** Pendek dan bulat, yang membuat mereka lebih banyak berjalan atau berlari daripada terbang jauh. Kemampuan terbangnya cenderung rendah [5](#page=5) [6](#page=6).
* **Paruh:** Kuat [5](#page=5).
* **Kaki:** Kokoh untuk mendukung gaya hidup terestrial dengan tiga jari menghadap ke depan dan satu ke belakang. Beberapa spesies jantan memiliki taji (spur) pada kaki untuk pertahanan atau pertarungan [5](#page=5) [6](#page=6).
* **Ornamentasi:** Banyak spesies memiliki ornamentasi wajah seperti wattles (gelambir), combs (jengger), atau jenggot, terutama pada pejantan [5](#page=5).
#### 1.1.2 Peta persebaran Galliformes
Persebaran ordo Galliformes mencakup berbagai benua [7](#page=7).
### 1.2 Familia dalam Ordo Galliformes
Ordo Galliformes terdiri dari beberapa familia, antara lain Phasianidae, Numididae, Odontophoridae, Cracidae, dan Megapodiidae [8](#page=8).
#### 1.2.1 Familia Phasianidae
Phasianidae adalah salah satu familia terbesar dalam ordo Galliformes, mencakup burung darat berukuran kecil hingga besar seperti ayam hutan, kalkun, pegas (pheasant), kuau, merak (Pavo), dan puyuh (Coturnix) [10](#page=10).
##### 1.2.1.1 Deskripsi dan ciri umum Phasianidae
Burung dari familia ini bersifat terestrial (lebih banyak hidup di darat) dan umumnya tidak migrasi. Banyak spesies memiliki nilai ekologis, ekonomis, dan budaya yang tinggi sebagai satwa liar, hewan buruan, dan ternak konsumsi [10](#page=10).
> **Tip:** Familia Phasianidae memiliki nilai penting baik dalam ekosistem maupun bagi manusia [10](#page=10).
##### 1.2.1.2 Contoh: *Pavo cristatus* (Merak Biru)
* **Ciri Umum:**
* Tubuh besar [12](#page=12).
* Kaki panjang dan kuat [12](#page=12).
* Bulu padat [12](#page=12).
* Paruh pendek dan kuat [12](#page=12).
* Burung tanah yang pandai berjalan dan bisa terbang pendek [12](#page=12).
* Jantan memamerkan ekor untuk menarik betina [12](#page=12).
* **Ciri Khusus:**
* Bulu ekor panjang pada jantan [13](#page=13).
* Ekor dengan pola mata (ocelli) dan berwarna biru, hijau, dan emas pada jantan [13](#page=13).
* Memiliki jambul berduri halus di atas kepala pada jantan [13](#page=13).
* Jambul lebih kecil pada betina [13](#page=13).
* Warna dominan cokelat keabu-abuan pada betina [13](#page=13).
* Bagian perut lebih terang [13](#page=13).
* Betina tidak memiliki bulu ekor panjang yang mencolok [13](#page=13).
* **Tingkat Kepunahan:** Least Concern (Populasi relatif stabil atau meningkat, tidak menghadapi risiko kepunahan signifikan) [14](#page=14).
* **Peta Persebaran:** Tersebar di berbagai wilayah [15](#page=15).
#### 1.2.2 Familia Numididae
Numididae, atau ayam mutiara, adalah unggas berukuran sedang yang berasal dari Afrika sub-Sahara [17](#page=17).
##### 1.2.2.1 Deskripsi dan ciri umum Numididae
Ciri morfologi umum meliputi bulu gelap dengan bintik-bintik putih menyerupai mutiara, serta kepala dan leher yang tidak berbulu dengan kulit kasar. Hewan ini lebih sering berjalan dan berlari daripada terbang, hidup berkelompok, dan mengeluarkan suara nyaring sebagai alat komunikasi dan peringatan bahaya. Habitat utamanya adalah daerah terbuka seperti padang rumput atau sabana [17](#page=17).
##### 1.2.2.2 Contoh: *Numida meleagris* (Ayam Mutiara)
* **Ciri Umum:**
* Bulu umumnya tersebar merata [18](#page=18).
* Kepala dan leher tidak berbulu [18](#page=18).
* Lebih sering berjalan dan berlari daripada terbang [18](#page=18).
* Hidup dalam kelompok sosial erat dan dikenal dengan suara nyaringnya [18](#page=18).
* **Ciri Khusus:**
* Pola bintik putih pada bulunya [19](#page=19).
* Kepala botak dengan warna kulit yang mencolok [19](#page=19).
* Memiliki tanduk tegak di kepala [19](#page=19).
* **Tingkat Kepunahan:** Least Concern (Populasi relatif stabil atau meningkat, tidak menghadapi risiko kepunahan signifikan) [21](#page=21).
* **Peta Persebaran:** Tersebar di wilayah tertentu [22](#page=22).
#### 1.2.3 Familia Odontophoridae
Odontophoridae dikenal sebagai puyuh Dunia Baru, tersebar terutama di Amerika Utara, Tengah, dan sebagian Amerika Selatan [24](#page=24).
##### 1.2.3.1 Deskripsi dan ciri umum Odontophoridae
Anggota familia ini umumnya berukuran kecil hingga sedang dengan tubuh bulat, kaki kuat, serta kemampuan berlari cepat untuk menghindari predator. Paruhnya pendek dan kuat, sesuai dengan pola makan biji-bijian, serangga, dan bahan nabati lainnya. Sebagian besar hidup di habitat padang rumput, semak belukar, hutan terbuka, dan area pegunungan, sering membentuk kelompok kecil yang sangat waspada. Secara perilaku, mereka cenderung bersifat monogami, bersarang di tanah, dan menunjukkan pola asuhan anak yang intensif [24](#page=24).
##### 1.2.3.2 Contoh: *Colinus virginianus* (Northern Bobwhite)
* **Taksonomi:** Regnum: Animalia, Phylum: Chordata, Classis: Aves, Ordo: Galliformes, Familia: Odontophoridae, Genus: Colinus, Species: Colinus virginianus [25](#page=25).
* **Ciri Umum:**
* Berukuran kecil-sedang [26](#page=26).
* Kaki pendek dan kuat untuk berlari [26](#page=26).
* Paruh pendek melengkung dan kuat untuk memakan biji-bijian [26](#page=26).
* **Ciri Khusus:**
* Memiliki garis putih mencolok pada area atas mata dan tenggorokan [27](#page=27).
* Tubuhnya berwarna coklat, krem, putih, hitam dengan pola khas untuk berkamuflase [27](#page=27).
* Ekor pendek [27](#page=27).
* **Tingkat Kepunahan:** Near Threatened (Hampir memenuhi syarat atau kemungkinan besar akan terancam punah dalam waktu dekat, memerlukan perhatian) [28](#page=28).
* **Peta Persebaran:** Tersebar di wilayah tertentu [29](#page=29).
#### 1.2.4 Familia Cracidae
Cracidae merupakan kelompok burung berukuran sedang hingga besar yang meliputi guan, chachalaca, dan curassow, serta tersebar di kawasan Amerika [31](#page=31).
##### 1.2.4.1 Deskripsi dan ciri umum Cracidae
Burung ini umumnya hidup di habitat hutan dan lebih bersifat arboreal, meskipun tetap aktif mencari makan di tanah. Ciri umumnya meliputi tubuh yang kokoh, kaki kuat, paruh pendek dan tebal, serta bulu berwarna gelap. Beberapa spesies memiliki jambul atau struktur khas pada kepala. Suaranya keras dan digunakan untuk komunikasi kelompok, sedangkan perilaku reproduksinya cenderung lambat dengan jumlah telur sedikit. Cracidae berperan penting sebagai penyebar biji dalam ekosistem hutan [31](#page=31).
##### 1.2.4.2 Contoh: *Crax rubra* (Great Curassow)
* **Taksonomi:** Regnum: Animalia, Phylum: Chordata, Classis: Aves, Ordo: Galliformes, Familia: Cracidae, Genus: Crax, Species: Crax rubra [32](#page=32).
* **Ciri Umum:**
* Tubuh berukuran sedang [33](#page=33).
* Bulu berwarna gelap/hitam [33](#page=33).
* Paruh pendek dan tebal [33](#page=33).
* **Ciri Khusus:**
* Memiliki jambul keriting yang khas [34](#page=34).
* Memiliki tonjolan atau cere berwarna kuning [34](#page=34).
* Pada area perut, bulu berwarna putih [34](#page=34).
* **Tingkat Kepunahan:** Vulnerable (Menghadapi risiko kepunahan yang tinggi di alam liar kecuali jika keadaan membaik) [35](#page=35).
* **Peta Persebaran:** Tersebar di wilayah tertentu [36](#page=36).
#### 1.2.5 Familia Megapodiidae
Megapodiidae dikenal sebagai *mound-builders* karena kebiasaan mereka membuat gundukan tanah atau pasir sebagai inkubator alami untuk menetaskan telur [38](#page=38).
##### 1.2.5.1 Deskripsi dan ciri umum Megapodiidae
Burung ini memiliki tubuh sedang hingga besar, kaki panjang dan kuat, serta cakar besar yang digunakan untuk menggali. Paruhnya relatif pendek, dan bulunya cenderung kusam. Perilaku unik mereka adalah tidak mengerami telur; sebagai gantinya, mereka memanfaatkan panas dari fermentasi gundukan tanah, sinar matahari, atau sumber geotermal. Kawasan persebarannya berada di wilayah Australasia, termasuk Indonesia bagian timur, Papua Nugini, Australia, Kepulauan Pasifik, dan Filipina [38](#page=38).
##### 1.2.5.2 Contoh: *Alectura lathami* (Australian Brushturkey)
* **Taksonomi:** Regnum: Animalia, Phylum: Chordata, Classis: Aves, Ordo: Galliformes, Familia: Megapodiidae, Genus: Alectura, Species: Alectura lathami [39](#page=39).
* **Ciri Umum:**
* Tubuh berukuran besar [40](#page=40).
* Kaki panjang dan kuat [40](#page=40).
* Bulu tubuh dominan gelap [40](#page=40).
* Ekor lebar berbentuk kipas yang terangkat saat berjalan [40](#page=40).
* Paruh pendek, kuat, dan sedikit melengkung [40](#page=40).
* **Ciri Khusus:**
* Kepala dan leher tidak berbulu dengan kulit merah mencolok [41](#page=41).
* Memiliki pial (wattle) kuning terang pada leher yang ukurannya dapat berubah sesuai musim [41](#page=41).
* **Tingkat Kepunahan:** Least Concern (Populasi relatif stabil atau meningkat, tidak menghadapi risiko kepunahan signifikan) [42](#page=42).
* **Peta Persebaran:** Tersebar di wilayah tertentu [43](#page=43).
---
# Ordo Gruiformes
Ordo Gruiformes adalah kelompok burung yang sangat beragam dalam ukuran, bentuk, dan habitat, dengan adaptasi khas untuk kehidupan di rawa-rawa atau daerah berumput, ditandai dengan kaki dan leher panjang serta ekor pendek [45](#page=45).
### 2.1 Pengertian dan Ciri Umum Ordo Gruiformes
Gruiformes mencakup beragam spesies burung yang memiliki ciri khas adaptasi struktural tubuh untuk lingkungan perairan dangkal atau vegetasi padat, meskipun beberapa anggota ordo ini juga ditemukan di habitat lain. Secara umum, ciri-ciri yang sering ditemukan pada anggota ordo ini meliputi [45](#page=45):
* **Kaki dan leher panjang**: Banyak spesies memiliki kaki dan leher yang memanjang, sangat sesuai untuk berjalan di perairan dangkal atau di antara vegetasi yang padat saat mencari makan [47](#page=47).
* **Ekor pendek**: Umumnya, burung dalam ordo ini memiliki ekor yang relatif pendek [47](#page=47).
* **Habitat**: Sebagian besar spesies mendiami lahan basah, rawa-rawa, dan padang rumput [47](#page=47).
* **Suara**: Banyak yang memiliki panggilan suara yang keras dan khas [47](#page=47).
* **Warna bulu**: Seringkali berwarna abu-abu, coklat, atau putih dengan pola yang mencolok, namun dapat bervariasi antarspesies [48](#page=48).
* **Paruh**: Bentuk paruh bervariasi tergantung spesies, mulai dari ramping dan runcing hingga kokoh dan kompres [48](#page=48).
> **Tip:** Meskipun ada ciri umum, keanekaragaman dalam ordo ini sangat tinggi, sehingga pengelompokan taksonomi terkadang masih diperdebatkan oleh para ilmuwan [45](#page=45).
### 2.2 Familia dalam Ordo Gruiformes
Pembahasan ordo Gruiformes mencakup beberapa familia utama, yaitu Familia Aramidae, Familia Gruidae, Familia Rallidae, dan Familia Psophiidae [46](#page=46).
#### 2.2.1 Familia Gruidae (Bangau)
Familia Gruidae, atau yang dikenal sebagai bangau, dicirikan oleh tubuh yang tinggi dan ramping, ideal untuk habitat basah seperti rawa dan padang rumput lembap [52](#page=52).
* **Ciri Umum**:
* Tubuh tinggi dan ramping [52](#page=52).
* Paruh lurus dan cukup panjang untuk mencari makan di lingkungan basah, meliputi invertebrata, ikan kecil, dan tumbuhan air [52](#page=52).
* Sayap lebar dan kuat, mendukung kemampuan terbang jarak jauh, terutama saat migrasi [52](#page=52).
* Dikenal dengan vokalisasi keras dan bergema yang dihasilkan dari trakea yang memanjang [52](#page=52).
* Perilaku monogami, sering melakukan tarian ritual, dan membangun sarang besar di daerah basah dengan perawatan induk yang intensif [52](#page=52).
##### 2.2.1.1 Balearica regulorum (Bangau Mahkota Abu-abu)
* **Taksonomi**:
* Regnum: Animalia
* Phylum: Chordata
* Classis: Aves
* Ordo: Gruiformes
* Familia: Gruidae
* Genus: Balearica
* Species: Balearica regulorum [53](#page=53).
* **Ciri Khusus**:
* Memiliki mahkota emas dari bulu kaku yang sangat mencolok di atas kepala [54](#page=54).
* Wajah kontras dengan warna hitam-putih dan kantong pipi merah yang terlihat jelas [54](#page=54).
* Tubuh besar dengan leher dan kaki panjang [54](#page=54).
* Paruh cukup panjang-lurus berwarna gelap [54](#page=54).
* Sayap besar dengan perpaduan warna putih dan hitam [54](#page=54).
* **Tingkat Kepunahan**: Endangered (terancam punah) [55](#page=55).
* **Peta Persebaran**: Ditemukan di wilayah Afrika bagian selatan [56](#page=56).
#### 2.2.2 Familia Aramidae (Limpkin)
Familia Aramidae, yang hanya terdiri dari satu spesies yaitu *Aramus guarauna* (Limpkin), termasuk dalam ordo Gruiformes dan beradaptasi di habitat perairan tropis serta subtropis [58](#page=58).
* **Ciri Umum**:
* Adaptasi di habitat perairan tropis dan subtropis seperti rawa dan pinggiran sungai [58](#page=58).
* Tubuh dengan leher dan kaki yang panjang [58](#page=58).
* Secara kerangka lebih dekat dengan bangau (Gruidae) [58](#page=58).
* Paruh menonjol, agak melengkung, dan berwarna kuning dengan ujung gelap, dirancang khusus untuk memakan siput air, terutama siput genus *Pomacea*. Bagian atas paruh memiliki celah kecil untuk mengekstrak mangsa dari cangkang [58](#page=58).
* Bulu tubuh umumnya kecoklatan dengan bintik-bintik putih [58](#page=58).
* Sayap bulat dan memadai untuk terbang dengan ayunan lambat [58](#page=58).
* Memiliki perilaku berjalan yang tidak biasa, terkesan pincang ("limp"), dan menggunakan jari-jari kaki panjangnya untuk berdiri di tanaman air terapung [58](#page=58).
##### 2.2.2.1 Aramus guarauna (Limpkin)
* **Taksonomi**:
* Regnum: Animalia
* Phylum: Chordata
* Classis: Aves
* Ordo: Gruiformes
* Familia: Aramidae
* Genus: Aramus
* Species: Aramus guarauna [59](#page=59).
* **Ciri Khusus**:
* Paruh panjang, ramping, dan sedikit melengkung [60](#page=60).
* Ujung paruh agak terbuka (gaping) untuk membuka cangkang siput [60](#page=60).
* Leher panjang dan lentur [60](#page=60).
* Tubuh sedang, ramping [60](#page=60).
* Bulu coklat gelap dengan bintik putih khas [60](#page=60).
* Kaki panjang tanpa selaput [60](#page=60).
* Ekor sangat pendek [60](#page=60).
* Sayap lebar, sering lebih banyak berjalan daripada terbang [60](#page=60).
* **Tingkat Kepunahan**: Least Concern (risiko rendah) [61](#page=61).
* **Peta Persebaran**: Ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan, serta Karibia [62](#page=62).
#### 2.2.3 Familia Rallidae (Rail, Crake, Gallinule, Coot)
Rallidae adalah suku burung dalam ordo Gruiformes yang mencakup berbagai jenis seperti rails, crakes, gallinules, dan coots. Mereka memiliki adaptasi khusus untuk bergerak di lingkungan basah yang berlumpur atau bervegetasi padat [64](#page=64).
* **Pengertian dan Ciri Umum**:
* Tubuh agak padat dengan sayap pendek dan membulat [64](#page=64).
* Kaki cukup kuat dan jari-jari panjang, merupakan adaptasi untuk berjalan atau berlari di atas permukaan lunak seperti lumpur atau vegetasi tebal di dekat perairan [64](#page=64).
* Lebih suka merunduk atau menyelinap melalui semak-semak padat daripada terbang tinggi [64](#page=64).
* Umumnya dikenal sebagai burung pemalu atau sulit diamati [64](#page=64).
* Bersifat omnivora atau bahkan herbivora, memakan invertebrata, biji-bijian kecil, buah, serta terkadang amfibi atau ikan kecil [64](#page=64).
##### 2.2.3.1 Porphyrio porphyrio (Purple Swamphen)
* **Taksonomi**:
* Regnum: Animalia
* Phylum: Chordata
* Classis: Aves
* Ordo: Gruiformes
* Familia: Rallidae
* Genus: Porphyrio
* Species: Porphyrio porphyrio [65](#page=65).
* **Ciri Khusus**:
* Bulu berwarna nila gelap dan biru berkilau [66](#page=66).
* Paruh merah [66](#page=66).
* Kaki panjang, bersisik, dan berwarna oranye-merah [66](#page=66).
* Memiliki tameng frontal (perisai keras di dahi) [66](#page=66).
* Dada dan kepala berwarna biru pucat hingga biru keunguan [66](#page=66).
* **Tingkat Kepunahan**: Least Concern (risiko paling rendah) [67](#page=67).
* **Peta Persebaran**: Ditemukan di Eropa selatan, Asia, Afrika, dan Australia [68](#page=68).
#### 2.2.4 Familia Psophiidae (Trumpeters)
Familia Psophiidae merupakan kelompok burung hutan yang hidup di kawasan tropis Amerika Selatan, terutama di hutan hujan Amazon. Mereka dikenal dengan vokalisasi khas mereka [70](#page=70).
* **Pengertian dan Ciri Umum**:
* Burung berukuran sedang dengan tubuh gempal, leher panjang, serta kaki kuat yang mendukung kemampuan berjalan dan berlari cepat di lantai hutan [70](#page=70).
* Sayap relatif pendek dan lebih sering digunakan untuk keseimbangan saat berlari daripada untuk terbang jarak jauh [70](#page=70).
* Warna bulu umumnya gelap (hitam atau coklat kehitaman) dengan kilauan metalik pada bagian sayap atau punggung [70](#page=70).
* Dikenal sebagai burung sosial, hidup dalam kelompok kecil [70](#page=70).
* Memiliki vokalisasi khas berupa suara "mendengung" atau trompet, yang menjadi alasan nama umumnya [70](#page=70).
* Sangat aktif, sering mengikuti kawanan monyet untuk memakan sisa buah yang jatuh [70](#page=70).
* Memiliki kebiasaan menjaga kelompok secara kolektif [70](#page=70).
##### 2.2.4.1 Psophia leucoptera (White-winged Trumpeter)
* **Taksonomi**:
* Regnum: Animalia
* Phylum: Chordata
* Classis: Aves
* Ordo: Gruiformes
* Familia: Psophiidae
* Genus: Psophia
* Species: Psophia leucoptera [71](#page=71).
* **Ciri Khusus**:
* Tubuh ramping dengan postur agak membungkuk [72](#page=72).
* Leher panjang dan kepala kecil [72](#page=72).
* Bulu tubuh hitam mengkilap [72](#page=72).
* Sayap memiliki *patch* putih mencolok (ciri diagnostik utama) [72](#page=72).
* Kaki panjang dan kuat untuk berjalan di lantai hutan [72](#page=72).
* Ekor sangat pendek [72](#page=72).
* Paruh sedikit melengkung dan relatif pendek [72](#page=72).
* **Tingkat Kepunahan**: Least Concern (risiko paling rendah) [73](#page=73).
* **Peta Persebaran**: Ditemukan di wilayah Amazon Peru, Brasil, dan Bolivia [74](#page=74).
---
# Ordo Procellariiformes
Ordo Procellariiformes mencakup burung laut yang memiliki adaptasi luar biasa untuk kehidupan pelagik, ditandai dengan lubang hidung berbentuk tabung yang khas [76](#page=76).
### 3.1 Karakteristik Umum Procellariiformes
Burung dalam ordo ini dikenal sebagai "tubenoses" karena adanya lubang hidung berbentuk tabung di atas paruh mereka. Fitur ini sangat penting untuk berbagai fungsi adaptif, termasuk [76](#page=76):
* **Penciuman:** Membantu mereka mendeteksi bau di lautan, yang krusial untuk menemukan makanan [76](#page=76) [79](#page=79).
* **Ekskresi Garam:** Memungkinkan pengeluaran kelebihan garam melalui kelenjar garam khusus, yang vital bagi burung laut yang meminum air laut [76](#page=76) [79](#page=79).
* **Navigasi:** Kemampuan navigasi yang sangat baik memungkinkan mereka terbang jarak jauh [76](#page=76).
Adaptasi morfologis dan fisiologis lainnya meliputi:
* Sayap yang panjang dan sempit, ideal untuk terbang meluncur di atas laut dengan sedikit mengepak [78](#page=78) [79](#page=79).
* Tubuh yang ramping dan ringan [78](#page=78).
* Kaki yang kecil dan terletak agak ke belakang, khas burung penyelam, meskipun mereka adalah pelagic [78](#page=78).
* Paruh yang beradaptasi untuk menangkap dan memegang mangsa licin seperti ikan dan cumi-cumi [79](#page=79).
* Kelenjar garam yang efisien untuk mengeluarkan kelebihan garam, menjaga keseimbangan osmotik tubuh [81](#page=81) [86](#page=86) [91](#page=91).
* Produksi minyak lambung, yang berfungsi sebagai sumber makanan bagi anak dan dewasa, serta dapat dimuntahkan sebagai mekanisme pertahanan [79](#page=79).
Procellariiformes umumnya hidup di laut lepas, hanya kembali ke daratan atau pulau terpencil untuk berkembang biak. Mereka biasanya bertelur satu butir [76](#page=76).
### 3.2 Klasifikasi Famili dalam Ordo Procellariiformes
Ordo Procellariiformes terdiri dari empat famili utama [76](#page=76):
* Oceanitidae (petrel badai kecil)
* Procellariidae (petrel dan shearwater)
* Hydrobatidae (storm petrel)
* Diomedeidae (albatros)
#### 3.2.1 Familia Oceanitidae
Familia Oceanitidae mencakup burung laut kecil yang sebagian besar ditemukan di belahan Bumi selatan dan perairan terbuka. Mereka menghabiskan sebagian besar hidupnya di lautan terbuka dan hanya kembali ke daratan untuk bersarang [81](#page=81).
* **Contoh Spesies:** *Nesofregetta fuliginosa* [82](#page=82).
* **Ciri Khusus *Nesofregetta fuliginosa***:
* Punggung, kepala, dan ekor berwarna hitam [83](#page=83).
* Cervix (leher) berwarna putih [83](#page=83).
* Perut berwarna putih [83](#page=83).
* Memiliki selaput tipis di kaki [83](#page=83).
* Sayap lebar [83](#page=83).
* Ekor bercabang [83](#page=83).
* **Tingkat Kepunahan *Nesofregetta fuliginosa***: Dikategorikan sebagai *Endangered* (Terancam Punah) [84](#page=84).
#### 3.2.2 Familia Procellariidae
Familia Procellariidae mencakup petrel dan *shearwater* yang tersebar luas di berbagai samudra dunia. Mereka adalah burung pelagik yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya di laut lepas, kembali ke daratan hanya untuk bersarang [86](#page=86).
* **Ciri Umum:** Memiliki paruh bersegmen dengan lubang hidung tubular yang khas [86](#page=86).
* **Contoh Spesies:** *Procellaria aequinoctialis* [87](#page=87).
* **Ciri Khusus *Procellaria aequinoctialis***:
* Memiliki bercak putih kecil di dagu [88](#page=88).
* Paruh tebal berwarna kekuningan dengan *tubenos* yang sangat terlihat [88](#page=88).
* Bulu tubuh seluruhnya gelap (hitam – cokelat kehitaman) [88](#page=88).
* Sayap panjang dan lurus [88](#page=88).
* **Tingkat Kepunahan *Procellaria aequinoctialis***: Dikategorikan sebagai *Vulnerable* (Rentan) [89](#page=89).
#### 3.2.3 Familia Hydrobatidae
Familia Hydrobatidae dikenal sebagai *storm petrel*. Anggota famili ini memiliki tubuh kecil, sayap panjang dan sempit, serta pola terbang lincah di atas permukaan air. Mereka juga memiliki lubang hidung tubular dan kelenjar garam. Kebanyakan spesies berwarna gelap dengan bercak putih dan mencari makan di permukaan laut dengan gaya terbang rendah [91](#page=91).
* **Contoh Spesies:** *Oceanodroma leucorhoa* [92](#page=92).
* **Ciri Khusus *Oceanodroma leucorhoa***:
* Ukuran kecil dan ramping [93](#page=93).
* Ekor bercorak putih [93](#page=93).
* Paruh pendek dan kuat [93](#page=93).
* Lubang hidung berbentuk tabung [93](#page=93).
* Sayap panjang dan sempit [93](#page=93).
* **Tingkat Kepunahan *Oceanodroma leucorhoa***: Dikategorikan sebagai *Vulnerable* (Rentan) [94](#page=94).
#### 3.2.4 Familia Diomedeidae
Familia Diomedeidae, atau albatros, adalah burung laut besar dalam ordo Procellariiformes yang terkenal dengan kemampuan terbang jarak jauh. Mereka memiliki sayap panjang dan kuat, paruh panjang, serta lubang hidung berbentuk tabung. Tubuhnya disesuaikan untuk melayang lama di atas permukaan laut, dan beberapa spesies bermigrasi ribuan kilometer melintasi samudra [96](#page=96).
* **Contoh Spesies:** *Diomedea epomophora* [97](#page=97).
* **Ciri Khusus *Diomedea epomophora***:
* Warna bulu dominan putih [98](#page=98).
* Paruh panjang dan kuning-krem [98](#page=98).
* Lubang hidung berbentuk tabung [98](#page=98).
* Kaki berwarna merah muda atau krem [98](#page=98).
* **Tingkat Kepunahan *Diomedea epomophora***: Dikategorikan sebagai *Vulnerable* (Rentan) [99](#page=99).
---
# Ordo Falconiformes
Ordo Falconiformes mencakup burung pemangsa diurnal yang memiliki kemampuan terbang cepat, kaki kuat, dan paruh tajam untuk membunuh mangsa .
### 4.1 Definisi dan Klasifikasi Awal
Awalnya, ordo ini dan ordo Accipitriformes dianggap sebagai satu ordo yang sama, yaitu Falconiformes. Namun, penelitian terbaru menunjukkan perbedaan genetik dan perilaku, seperti cara makan, yang memisahkan kedua kelompok ini secara taksonomis. Ordo Falconiformes terdiri dari sekitar 64 spesies burung pemangsa. Pembahasan mengenai ordo ini akan berfokus pada Familia Falconidae, yang merupakan satu-satunya famili dalam ordo ini .
### 4.2 Ciri Umum Falconiformes
Ciri-ciri umum yang dimiliki hampir seluruh anggota ordo Falconiformes meliputi:
* Burung pemangsa diurnal (aktif pada siang hari) .
* Memiliki paruh tajam dan melengkung untuk merobek daging .
* Penglihatan sangat tajam untuk mendeteksi mangsa dari jarak jauh .
* Sayap panjang dan runcing, mendukung kemampuan terbang jarak jauh .
* Kaki kuat dengan cakar tajam .
* Seluruh tubuh ringan dan aerodinamis, mendukung efisiensi terbang .
* Proporsi otot terhadap massa tubuh sangat tinggi, mendukung manuver udara yang cepat dan presisi .
### 4.3 Ciri Khusus Falconiformes
Ciri-ciri khusus yang membedakan Falconiformes, terutama dari famili Accipitriformes, adalah:
* **Paruh bergigi tomial**: Terdapat lekukan seperti "gigi" pada paruh bagian atas yang berfungsi untuk mematahkan tulang leher mangsa .
* **Membunuh dengan paruh, bukan cakar**: Berbeda dengan famili Accipitriformes yang membunuh dengan mencengkeram kuat, Falconiformes membunuh mangsa menggunakan gigitan paruh yang tajam pada leher .
* **Adaptasi aerodinamis ekstrem**: Bentuk sayap runcing dan tubuh *streamline* memungkinkan kecepatan terbang tinggi .
### 4.4 Peta Persebaran
Falconiformes ditemukan di sebagian besar habitat darat di seluruh dunia. Keanekaragaman terbesar famili ini ditemukan di Amerika Selatan dan Afrika. Peta persebaran umum menunjukkan cakupan global spesies dalam ordo ini .
### 4.5 Familia Falconidae
#### 4.5.1 Pengertian Falconidae
Falconidae adalah salah satu dari dua famili dalam ordo Falconiformes. Famili ini terdiri dari 11 genera dan 64 spesies, yang terbagi menjadi dua subfamili: Polyborinae (caracara dan elang hutan) dan Falconinae (elang sejati dan elang hutan). Falconid adalah predator puncak yang aktif di siang hari .
#### 4.5.2 Ciri Umum Falconidae
Spesies dalam famili Falconidae memiliki ciri umum sebagai berikut:
* Predator puncak yang mampu terbang dengan kecepatan tinggi .
* Memiliki penglihatan tajam yang memungkinkan deteksi mangsa dari jarak jauh .
* Paruhnya pendek dan melengkung dengan ciri khas "gigi" tomial untuk membunuh mangsa .
* Kakinya kuat dengan cakar tajam yang digunakan untuk mencengkeram dan memukul mangsa .
* Aktif di siang hari (diurnal) .
* Habitatnya sangat beragam, mulai dari padang rumput, hutan, pegunungan, hingga kota .
* Mampu memangsa berbagai jenis mangsa, termasuk serangga, burung, mamalia, reptil, dan bangkai .
* Kebanyakan bersifat soliter dan teritorial, meskipun beberapa spesies bisa bersifat kolonial atau semi-kolonial .
### 4.6 Contoh Spesies: *Falco peregrinus*
* **Taksonomi**: Spesies ini masuk dalam famili Falconidae .
* **Ciri Khusus**: *Falco peregrinus* memiliki ciri khas burung pemangsa, yaitu:
* Sayap panjang dan runcing .
* Paruh melengkung tajam .
* Penglihatan sangat tajam .
* Kaki kuat dan cakar yang tajam .
* **Tingkat Kepunahan**: Dikategorikan sebagai *Least Concern* (berisiko rendah), yang berarti populasinya stabil atau meningkat dan tidak menghadapi risiko kepunahan signifikan dalam waktu dekat .
* **Peta Persebaran**: Spesies ini tersebar di berbagai wilayah di dunia .
---
# Ordo Accipitriformes
Ordo Accipitriformes adalah kelompok burung pemangsa diurnal yang beragam, mencakup sebagian besar raptor seperti elang dan alap-alap, yang sebagian besar bersifat karnivora obligat dan tersebar di berbagai lingkungan di seluruh dunia kecuali Antartika .
### 5.1 Ciri umum ordo accipitriformes
Ciri-ciri umum dari ordo Accipitriformes meliputi:
* Penglihatan yang sangat tajam .
* Aktif berburu pada siang hari (diurnal) .
* Memiliki sayap yang panjang dan kuat .
* Hampir semua spesies adalah karnivora yang memakan berbagai mangsa seperti mamalia kecil, burung lain, reptil, dan serangga .
* Memiliki paruh yang kuat dan melengkung .
* Banyak spesies membawa mangsa dengan cakarnya, bukan dengan paruh .
### 5.2 Klasifikasi ordo accipitriformes
Ordo Accipitriformes terdiri dari empat familia :
* Accipitridae
* Pandionidae
* Sagittariidae
* Cathartidae
### 5.3 Familia accipitridae
Famila Accipitridae adalah familia terbesar dan paling beragam dalam ordo Accipitriformes, sering disebut sebagai "elang sejati" .
#### 5.3.1 Ciri umum familia accipitridae
* Memiliki paruh yang bengkok, kuat, dan melengkung ke bawah .
* Perilaku bersarang bervariasi; sebagian besar spesies membangun sarang besar dan kokoh dari ranting dan tumbuhan di tempat tinggi seperti pohon atau tebing .
* Sayapnya umumnya lebar dan kuat .
#### 5.3.2 Ciri khusus familia accipitridae
* Adanya tonjolan supraorbital di atas mata, yang memberikan perlindungan dari sinar matahari saat berburu .
##### 5.3.2.1 Contoh: Aquila rapax
* **Taksonomi:** Regnum: Animalia, Phylum: Chordata, Classis: Aves, Ordo: Accipitriformes, Familia: Accipitridae, Genus: Aquila, Spesies: Aquila rapax .
* **Deskripsi:** Burung pemangsa, pemburu oportunistik yang sangat adaptif. Pola makannya sangat beragam, mencakup mamalia kecil, burung, reptil, serta bangkai. Dikenal sebagai pemulung yang rajin, memakan bangkai sisa predator lain atau hewan lain, menjadikannya pembersih ekosistem yang penting. Sangat teritorial dan umumnya terlihat soliter atau berpasangan .
* **Ciri fisik:** Bulu cokelat kecokelatan, sayap lebar, ekor agak membulat, cakar kuat, kaki berbulu lebat, tonjolan supraorbital di atas mata, dan paruh bengkok, kuat, serta melengkung ke bawah .
* **Peta Persebaran:** Ditemukan di seluruh Afrika dan sebagian Asia Selatan, menghuni wilayah Afrika Barat, Afrika Tengah, Afrika Timur, dan Afrika Selatan. Daerah yang meliputi savana tropis, hutan mosaik, dan dataran rendah .
* **Indeks Kepunahan:** Vulnerable (VU). Memiliki risiko tinggi terancam punah di alam liar dalam jangka menengah karena penurunan populasi yang signifikan, sebaran yang menyempit, atau ancaman serius seperti hilangnya habitat, perburuan, gangguan manusia, atau perubahan iklim .
### 5.4 Familia pandionidae
Famila Pandionidae mencakup burung pemangsa yang ditemukan di dekat perairan di seluruh dunia, mulai dari sungai dan danau hingga wilayah pesisir .
#### 5.4.1 Ciri umum familia pandionidae
* Memakan ikan .
* Memiliki bulu yang kontras, dengan bagian atas berwarna cokelat tua dan bagian bawah berwarna putih .
* Memiliki adaptasi fisik yang unik untuk menangkap ikan .
* Sarang mereka, yang dikenal sebagai eyries, sering dibangun di atas tiang dan pohon serta biasanya di dekat air .
#### 5.4.2 Ciri khusus familia pandionidae
* Memiliki lubang hidung yang dapat menutup saat menyelam .
* Bulunya yang lebat dapat meminimalkan basah saat menukik ke air .
##### 5.4.2.1 Contoh: Pandion haliaetus
* **Taksonomi:** Regnum: Animalia, Phylum: Chordata, Classis: Aves, Ordo: Accipitriformes, Familia: Pandionidae, Genus: Pandion, Spesies: Pandion haliaetus .
* **Deskripsi:** Elang laut atau Pandion haliaetus adalah burung besar dengan penglihatan yang sangat adaptif untuk mendeteksi mangsa bawah air dari udara. Memiliki penglihatan memancing yang unik dan dapat menyesuaikan diri dengan pembiasan cahaya di permukaan air untuk menentukan lokasi ikan .
* **Ciri fisik:** Iris mata berwarna kuning, sayap lebar, paruh bengkok tajam, cakar kuat, bulu bagian atas berwarna cokelat tua, dan bulu bagian bawah berwarna putih .
* **Peta Persebaran:** Pola persebaran hampir kosmopolitan, ditemukan di berbagai benua di seluruh dunia, kecuali Antartika .
* **Indeks Kepunahan:** LC (Least Concern). Berisiko sangat rendah untuk punah dan dianggap aman di alam liar .
### 5.5 Familia sagittariidae
Famila Sagittariidae terdiri dari burung pemburu yang terampil, sering bekerja berpasangan atau dalam kelompok keluarga kecil untuk memburu mangsa. Metode berburu mereka efisien, memungkinkan mereka menempuh jarak yang sangat jauh untuk mencari makanan .
#### 5.5.1 Ciri umum familia sagittariidae
* Berburu dengan metode yang efisien dan menempuh jarak jauh .
* Lebih banyak menghabiskan waktu di tanah daripada terbang, dikenal sebagai pemburu ular .
* Bertubuh besar dengan kaki yang sangat panjang, menyerupai bangau atau burung jenjang .
* Tinggi bisa mencapai 1.3 meter (4 kaki) .
* Lebar sayap lebih dari 2 meter (6.6 kaki) .
#### 5.5.2 Ciri khusus familia sagittariidae
* Memiliki cakar yang tumpul .
* Memiliki jambul bulu yang khas .
* Membunuh mangsanya dengan cara menginjak-injak dan menendang .
##### 5.5.2.1 Contoh: Sagittarius serpentarius
* **Taksonomi:** Regnum: Animalia, Phylum: Chordata, Classis: Aves, Ordo: Accipitriformes, Familia: Sagittariidae, Genus: Sagittarius, Spesies: Sagittarius serpentarius .
* **Deskripsi:** Umumnya disebut sebagai "raptor" di sabana, padang rumput, dan semak belukar Afrika Sub-Sahara. Dikenal karena gaya hidup terestrialnya, menghabiskan sebagian besar waktunya di tanah. Kakinya yang panjang adalah alat yang ampuh untuk mengintai dan memburu mangsa, menggunakan kekuatan mereka untuk menendang dan menginjak ular, mangsa favorit mereka, dengan kecepatan dan kekuatan yang luar biasa .
* **Ciri fisik:** Bulu tubuh didominasi warna abu-abu, wajah tidak berbulu, bulu ekor panjang berujung hitam, kaki panjang, dan jambul bulu hitam .
* **Peta Persebaran:** Distribusi yang sangat luas dan hampir kontinu di seluruh Afrika sub-Sahara, meliputi Afrika Barat, Afrika Tengah, dan Afrika Timur .
* **Indeks Kepunahan:** EN (Endangered). Berada pada risiko sangat besar untuk punah di alam liar dalam waktu dekat karena penurunan populasi yang cepat .
### 5.6 Familia cathartidae
Famila Cathartidae, dikenal sebagai Nasar Dunia Baru, terdiri dari burung pemakan bangkai dan termasuk di antara burung darat terbang terbesar .
#### 5.6.1 Ciri umum familia cathartidae
* Sebagian besar adalah pemakan bangkai .
* Memiliki kepala yang botak atau hampir botak, sebagai adaptasi untuk menjaga kebersihan saat memakan bangkai .
* Biasanya ditandai dengan bulu gelap, seringkali hitam atau cokelat, dengan tanda putih kontras pada beberapa spesies .
#### 5.6.2 Ciri khusus familia cathartidae
* Melakukan urohidrosis, yaitu mengeluarkan urin pada kaki untuk mendinginkan tubuh .
* Tidak menggunakan cakar untuk membunuh mangsa .
##### 5.6.2.1 Contoh: Cathartes aura
* **Taksonomi:** Regnum: Animalia, Phylum: Chordata, Classis: Aves, Ordo: Accipitriformes, Familia: Cathartidae, Genus: Cathartes, Spesies: Cathartes aura .
* **Deskripsi:** Dinamai berdasarkan kepalanya yang botak dan kemerahan yang menyerupai kepala kalkun. Merupakan makhluk yang damai dan tidak agresif. Memiliki indra penciuman yang luar biasa, mampu mendeteksi aroma daging busuk hingga jarak satu mil. Buang air besar di kaki mereka sendiri untuk mendinginkan diri dan membunuh bakteri .
* **Ciri fisik:** Kepala botak dan kemerahan, lubang hidung terbuka sepenuhnya, bulu berwarna cokelat kehitaman, dan sayap lebar .
* **Peta Persebaran:** Persebaran sepenuhnya berada di Benua Amerika, baik Amerika Utara, Tengah, maupun Selatan. Mampu hidup di berbagai tipe habitat tropis hingga subtropis, mencakup dataran rendah, pegunungan, dan hutan terbuka .
* **Indeks Kepunahan:** LC (Least Concern). Berisiko sangat rendah untuk punah dan dianggap aman di alam liar .
---
## Common mistakes to avoid
- Review all topics thoroughly before exams
- Pay attention to formulas and key definitions
- Practice with examples provided in each section
- Don't memorize without understanding the underlying concepts
Glossary
| Term | Definition |
|------|------------|
| Galliformes | Ordo burung yang mencakup jenis-jenis unggas darat berat seperti ayam hutan, kalkun, merak, dan puyuh, yang penting secara ekologi dan ekonomi. |
| Radiasi kuno | Perubahan evolusi yang terjadi pada suatu kelompok organisme sehingga menghasilkan berbagai bentuk dan spesies baru yang berbeda sebagai hasil dari adaptasi terhadap lingkungan yang beragam. |
| Mitogenom | Seluruh genom yang terdapat di dalam mitokondria suatu organisme, sering digunakan dalam studi filogenetik untuk memahami hubungan kekerabatan antar spesies. |
| Familia | Tingkatan taksonomi di bawah ordo dan di atas genus, yang mengelompokkan spesies-spesies yang memiliki kesamaan sifat yang lebih mendasar. |
| Ordo | Tingkatan taksonomi yang mengelompokkan familia-familia yang memiliki persamaan sifat. |
| Terestrial | Makhluk hidup yang tinggal dan beradaptasi di daratan. |
| Migrasi | Pergerakan musiman hewan dari satu wilayah ke wilayah lain, biasanya untuk mencari makanan, berkembang biak, atau menghindari kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan. |
| Ornamentasi wajah | Ciri khas pada wajah burung, seperti jambul, pial (wattle), atau jengger (comb), yang seringkali berfungsi untuk daya tarik seksual atau komunikasi sosial. |
| Wattles | Pial yang menggantung di bawah leher atau dagu pada beberapa jenis burung. |
| Combs | Jengger yang tumbuh di atas kepala beberapa jenis burung jantan, seringkali berwarna merah cerah. |
| Jenggot | Lempeng atau kumpulan bulu yang menggantung di bawah paruh pada beberapa jenis burung. |
| Taji (Spur) | Tonjolan tulang yang keras di bagian belakang kaki burung, sering digunakan untuk pertahanan diri atau pertarungan antar jantan. |
| Urutan Taksonomi | Hierarki klasifikasi organisme, mulai dari kingdom hingga spesies, yang digunakan untuk mengorganisir keanekaragaman hayati. |
| Unggas darat berat | Kategori burung yang memiliki tubuh relatif besar dan padat, serta lebih banyak menghabiskan waktu di darat dibandingkan terbang. |
| Burung pemangsa diurnal | Burung yang aktif berburu pada siang hari. |
| Makhluk arboreal | Hewan yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di pohon. |
| Makhluk terestrial | Hewan yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di daratan. |
| Makhluk pelagik | Hewan yang hidup di laut lepas, jauh dari pantai. |
| Tubenoses | Sebutan untuk burung dalam ordo Procellariiformes yang memiliki lubang hidung berbentuk tabung. |
| Kelenjar garam | Kelenjar pada burung laut yang berfungsi untuk mengeluarkan kelebihan garam dari tubuh, memungkinkan mereka minum air laut. |
| Osmoregulasi | Proses pengaturan keseimbangan kadar garam dan air dalam tubuh organisme. |
| Navigasi | Kemampuan untuk menentukan arah dan posisi, seringkali melibatkan penggunaan indra penciuman, penglihatan, atau medan magnet bumi. |
| Famili Diomedeidae | Keluarga burung laut yang dikenal sebagai albatros, memiliki sayap panjang dan kuat untuk terbang jarak jauh. |
| Famili Hydrobatidae | Keluarga burung laut kecil yang dikenal sebagai storm petrel, memiliki pola terbang lincah di atas permukaan air. |
| Famili Oceanitidae | Keluarga burung laut kecil yang ditemukan di belahan Bumi selatan, menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut terbuka. |
| Famili Procellariidae | Keluarga burung laut yang mencakup petrel dan shearwater, tersebar luas di berbagai samudra dunia. |
| Burung pemangsa (Raptor) | Burung yang berburu dan memakan hewan lain, biasanya memiliki penglihatan tajam, cakar kuat, dan paruh tajam. |
| Diurnal | Aktif pada siang hari. |
| Soliter | Hidup sendiri, tidak dalam kelompok. |
| Teritorial | Menandai dan mempertahankan wilayah tertentu dari individu lain. |
| Gigi toomial | Lekukan seperti gigi pada paruh bagian atas burung pemangsa, digunakan untuk mematahkan tulang leher mangsa. |
| Karnivora obligat | Hewan yang makanannya hanya terdiri dari daging. |
| Urohidrosis | Proses mengeluarkan urin pada kaki untuk mendinginkan tubuh, dilakukan oleh beberapa jenis burung nasar. |
| Eyries | Sarang burung pemangsa besar, biasanya dibangun di tempat tinggi seperti pohon atau tebing. |
| Burung sekretaris | Burung pemangsa besar dari Afrika yang dikenal karena kakinya yang panjang dan cara berburunya dengan menendang ular. |