Cover
Aloita nyt ilmaiseksi Aves_1C 2024_compressed.pdf
Summary
**ORDO**
**PASSERIFORMES**
· dikenal sebagai burung pengicau,
· kaki anisodaktil (tiga jari ke depan dan satu ke belakang)
· Paruh tanpa gig
**FAMILIA**
1\. Pycnonotidae
Dikenal sebagai merbah atau bulbul, tersebar luas di Afrika dan Asia Tropis
· Pycnonotus jocosus
Memiliki jambul (crest) hitam yang tinggi dan lancip, memiliki red ear-patch
Least Concern
2\. Sylviidae
Dikenal sebagai warblers sejati, tersebar luas di Eropa, Asia, hingga Afrika.
· Sylvia atricapilla
Memiliki mahkota kepala, jantan (hitam) betina (coklat)
Least Concern
3\. Paradoxornithidae
paruh pendek, tebal, melengkung seperti parkit
· Paradoxornis heudei
Ekor panjang dan tampak menonjol,
4\. Zosteropidae
cincin mata putih khas yang mengelilingi mata mereka.
· Zosterops palpebrosus
Eye-ring putih jelas, bulu hijau-kuning.
5\. Prunellidae
Endemik di wilayah Eurasia
· Prunella modularis
Mata gelap dengan lingkar mata halus
6\. Estrildidae
dikenal sebagai burung pipit estrildid, Membuat sarang bola tertutup
· Amandava amandav
Bulu jantan berwarna merah cerah dengan bintik putih kecil di tubuh dan sayap, Paruh merah terang
7\. Viduidae
terkenal karena perilaku parasit reproduksi, yaitu meletakkan telur di sarang burung lain—terutama burung pipit dari famili Estrildidae. tersebar luas di Afrika Sub-Sahara
· Ploceus philippinus
Memiliki “mahkota” atau jambul pendek di kepala. Bulu jantan berwarna kuning keemasan cerah, Betina berwarna cokelat kekuningan dengan garis-garis gelap pada punggung
8\. Aegithalidae
tubuh mungil, ekor yang relatif sangat Panjang
· Psaltriparus townsend
Bulu berwarna abu-abu kecokelatan, dengan variasi sedikit pada kepala
.
9\. Alaudidae
sebaran kosmopolitan dan jumlah spesies terbesar terdapat di Afrika. dicirikan sebagai burung terrestrial
· Alauda arvensis
Jambul kecil di kepala yang dapat ditegakkan saat waspad
10, Nicatoridae
burung endemik di Afrika Sub-Sahara. membentang dari Senegal di Afrika Barat hingga Uganda timur dan Angola utara.
· Nicator chloris
Bulu bagian atas berwarna hijau zaitun cerah, dan bercak kuning di sayap sangat menonjol.
11\. Macrosphenidae
**dikenal sebagai African longbills and allies (burung berparuh panjang Afrika)**
· Macrosphenus flavicans
**Bagian bawah tubuh didominasi warna kuning cerah yang kontras dengan bagian atas yang berwarna coklat. Dikenal karena sifatnya yang tersembunyi.**
12\. Cisticolidae
ditemukan di Afrika, Asia Selatan dan Tenggara, hingga Australia bagian utara, serta Eropa Selatan. Variabilitas pada ekor adalah ciri khas utama.
· Cisticola juncidis
Ekornya sangat pendek, seringkali diayunkan atau dikibas-kibaskan.
13\. Passeridae
biasa disebut Old World sparrows (burung gereja yang berasal dari benua lama (Eurasia–Afrika).
· Passer domesticus
Jantan: crown abu-abu, throat patch hitam, pipi putih,
Betina: cokelat keabu-abuan, tanpa patch hitam, memiliki supercilium pucat.
14\. Motacillidae
burung pemakan serangga berukuran kecil sedang, berekor panjang dan perilaku “mengangguk”/mengibas ekor.
· Motacilla alba
Kepala hitam (pada jantan breeding) atau abu pada fase/jenis tertentu.
Wajah dan perut putih, punggung abu-abu.
15\. Fringillidae
memiliki paruh kuat, tebal, dan berbentuk kerucut, yang menjadi adaptasi khas untuk memecah biji
· Fringilla coelebs
Jantan:
Dada dan pipi merah kecokelatan,
Mahkota dan tengkuk abu-biru,
Garis sayap putih ganda (double wing bars) sangat mencolok.
Betina:
Warna lebih kusam: cokelat-zaitun atau abu kehitaman.
16\. Rhodinocichlidae
warna mencolok (magenta/merah muda pada jantan vs ochre pada betina), paruh agak melengkung
· Rhodinocicha rosea
antan:
Warna magenta/rose-pink cerah di bagian dada hingga perut.
Topeng gelap dan garis mata (eye stripe) kontras.
Betina:
Warna lebih kusam: cokelat-ochre dengan semburat merah muda samar.
17\. Emberizidae
burung pemakan [biji-bijian](https://id.wikipedia.org/wiki/Biji) dengan paruh yang gemuk dan berbentuk kerucut.
· Emberiza pusilla
Bulunya berwarna putih di bagian bawah dengan garis-garis gelap di dada dan sisi-sisinya.
Mahkota hitam dengan garis tengah merah kecokelatan dan lingkaran mata pucat.
18\. Cardinalidae
burung pengicau endemik Dunia Baru yang terdiri dari kardinal, grosbeak, dan bunting.
· Cardinalis cardinalis
**jambul menonjol dan paruh berbentuk kerucut yang tebal,**
antan: bulunya yang berwarna merah cerah, Topeng hitam disekitar paruhnya, Jambul yang lebih besar dan runcing di atas kepalanya.
Betina: warna cokelat muda atau abu-abu dengan sedikit semburat kemerahan pada area tertentu, jambul yang menonjol
19\. Corvidae
dikenal karena kecerdasan mereka, memiliki paruh yang kokoh dan Panjang. Ditemukan di hampir seluruh dunia dan dikenal karena kecerdasannya, termasuk kemampuan memecahkan masalah, ingatan wajah manusia, dan perilaku sosial yang kompleks.
· Corvus corax
bulu hitam pekat yang mengkilap, Berukuran lebih besar daripada jenis gagak lainnya.
20\. Thraupidae
menyebar di kawasan [neotropis](https://id.wikipedia.org/wiki/Neotropis). tubuh dengan warna cerah yang khas.
· Tangara chilensis
kepala hijau limau, bagian bawah biru langit, tubuh bagian atas hitam.
Glossary
| Term | Definition |
|---|---|
| Ordo Passeriformes | Ordo burung terbesar di dunia yang dikenal sebagai burung pengicau atau perching birds, ditandai dengan kaki anisodaktil yang memudahkan mereka hinggap pada ranting. |
| Kaki anisodaktil | Struktur kaki burung yang memiliki tiga jari menghadap ke depan dan satu jari menghadap ke belakang, sangat cocok untuk mencengkeram dahan atau bertengger. |
| Otot syrinx | Otot-otot pada organ suara burung (syrinx) yang berkembang baik, memungkinkan variasi vokalisasi yang luas, termasuk nyanyian kompleks. |
| Burung altricial | Burung yang anak-anaknya menetas dalam keadaan belum berkembang sepenuhnya, tanpa bulu, mata tertutup, dan sangat bergantung pada induk untuk perawatan dan makanan. |
| Burung diurnal | Hewan yang aktif selama siang hari, berbeda dengan hewan nokturnal yang aktif di malam hari. |
| Paruh tanpa gigi | Ciri khas beberapa jenis burung yang memiliki paruh yang halus di tepinya, tanpa tonjolan seperti gigi. |
| Kaki bersisik | Struktur kaki burung yang permukaannya dilapisi oleh sisik-sisik epidermis, memberikan perlindungan dan cengkeraman yang lebih baik. |
| Jantung beruang empat | Jantung mamalia dan burung yang terdiri dari empat ruang terpisah: dua atrium dan dua ventrikel, memastikan pemisahan darah kaya oksigen dan miskin oksigen. |
| Hewan endoterma (homoioterm) | Hewan yang mampu mengatur suhu tubuh internalnya sendiri, sehingga mempertahankan suhu tubuh yang relatif konstan terlepas dari suhu lingkungan. |
| Famili Pycnonotidae | Famili burung pengicau yang dikenal sebagai merbah atau bulbul, tersebar luas di Afrika dan Asia tropis, dengan ciri khas tubuh sedang, ekor cukup panjang, dan seringkali warna bulu kusam dengan aksen cerah di bagian tertentu. |
| Jambul (crest) | Sekumpulan bulu tegak di atas kepala burung yang dapat dinaikkan atau diturunkan, seringkali berfungsi sebagai penanda visual atau untuk komunikasi. |
| Red ear-patch | Bercak berwarna merah pada area telinga burung, yang dapat menjadi ciri pembeda antar spesies. |
| Famili Sylviidae | Kelompok burung passerine kecil yang dikenal sebagai warblers sejati, tersebar di Eropa, Asia, dan Afrika, dengan ciri khas tubuh kecil, bulu kusam, paruh tipis, dan perilaku aktif. |
| Burung insectivorous | Hewan yang diet utamanya terdiri dari serangga. |
| Famili Paradoxornithidae | Famili burung kecil hingga sedang yang dikenal sebagai parrotbills, tersebar di Asia, dicirikan oleh paruh pendek, tebal, dan melengkung seperti paruh burung beo, serta adaptasi kuat pada vegetasi rapat. |
| Burung Parrotbill | Anggota famili Paradoxornithidae yang memiliki ciri khas paruh pendek, tebal, dan melengkung. |
| Famili Zosteropidae | Famili burung passerine yang dikenal dengan ciri khas cincin mata putih (white eye-ring), tersebar luas di Eropa, Asia, dan Afrika. |
| White eye-ring | Cincin berwarna putih yang mengelilingi mata burung, menjadi ciri khas utama famili Zosteropidae. |
| Famili Prunellidae | Keluarga burung passerine kecil yang dikenal sebagai accentor, merupakan keluarga endemik Eurasia, dicirikan oleh ukuran tubuh kecil hingga sedang dengan warna bulu kusam untuk kamuflase. |
| Accentor | Burung dari famili Prunellidae, dikenal sebagai burung yang cenderung pemalu dan menghabiskan banyak waktu di vegetasi rendah. |
| Famili Estrildidae | Famili burung passerine kecil yang dikenal sebagai burung pipit estrildid, mencakup pipit zebra, pipit mutiara, dan lain-lain, dicirikan oleh tubuh kecil, paruh pendek-tebal, dan sebagian besar merupakan pemakan biji. |
| Burung pipit estrildid | Anggota famili Estrildidae, yang memiliki ciri khas paruh pendek dan tebal, serta seringkali memiliki warna bulu cerah atau berpola indah. |
| Famili Viduidae | Famili burung passerine kecil yang mencakup burung janda (whydahs) dan indigobirds, terkenal karena perilaku parasitisme reproduksi, yaitu meletakkan telur di sarang burung lain. |
| Burung janda (whydahs) | Anggota famili Viduidae yang jantannya memiliki ekor sangat panjang pada musim kawin, dan dikenal karena perilaku parasitisme reproduksi. |
| Parasitisme reproduksi | Perilaku reproduksi di mana satu spesies (parasit) meletakkan telur di sarang spesies lain (inang) untuk dierami dan dibesarkan oleh inang. |
| Famili Aegithalidae | Famili burung passerine berukuran sangat kecil yang dikenal sebagai burung cerocet atau long-tailed tits, dicirikan oleh tubuh mungil, ekor yang relatif sangat panjang, dan perilaku sosial yang kompleks. |
| Burung cerocet (long-tailed tits) | Anggota famili Aegithalidae yang memiliki ciri khas tubuh sangat kecil dengan ekor yang sangat panjang. |
| Cooperative breeding | Bentuk pengasuhan anak di mana individu selain orang tua biologis membantu dalam membesarkan keturunan. |
| Famili Alaudidae | Keluarga burung pengicau dengan sebaran kosmopolitan, yang umum di Afrika, dicirikan sebagai burung penghuni tanah dengan perilaku jantan berkicau sambil terbang tinggi secara vertikal. |
| Burung terestrial | Hewan yang hidup dan menghabiskan sebagian besar waktunya di permukaan tanah. |
| Burung hopping | Burung yang bergerak dengan cara melompat menggunakan kedua kaki secara bersamaan. |
| Jambul (crest) | Sekumpulan bulu tegak di atas kepala burung yang dapat dinaikkan atau diturunkan, seringkali berfungsi sebagai penanda visual atau untuk komunikasi. |
| Corak kriptik | Pola warna atau tanda pada tubuh hewan yang berfungsi untuk menyamarkan diri dari pemangsa atau mangsa. |
| Cakar belakang yang panjang | Cakar pada jari belakang burung yang ukurannya lebih panjang dibandingkan jari lainnya, terutama pada spesies yang hidup di tanah lunak. |
| Famili Nicatoridae | Burung endemik di Afrika Sub-Sahara, mendiami habitat hutan dan hutan belukar, dicirikan oleh ukuran sedang, paruh besar dan kuat, serta memiliki bercak-bercak kuning terang pada bulu sayap. |
| Burung insektivora | Hewan yang diet utamanya terdiri dari serangga. |
| Wing spots | Bercak berwarna pada bulu sayap burung yang dapat menjadi ciri pengenal. |
| Famili Macrosphenidae | Famili burung pengicau yang dikenal sebagai African longbills and allies, sebagian besar endemik di Afrika, dicirikan oleh paruh yang bervariasi panjangnya dan warna bulu yang kusam untuk kamuflase. |
| African longbills and allies | Nama umum untuk burung-burung dalam famili Macrosphenidae, yang mengacu pada paruh panjang beberapa spesies dan kekerabatan mereka. |
| Famili Cisticolidae | Salah satu kelompok burung pengicau terbesar dan paling beragam di dunia lama, ditemukan di Afrika, Asia, Australia, dan Eropa Selatan, dicirikan oleh adaptasi kuat terhadap habitat terbuka dan vegetasi rendah, serta suara kicauan yang keras. |
| Burung pengicau | Burung yang memiliki kemampuan menyanyikan lagu atau mengeluarkan suara kicauan yang kompleks. |
| Famili Passeridae | Famili burung kecil yang biasa disebut Old World sparrows (burung gereja yang berasal dari benua lama), umum dijumpai di dekat permukiman manusia, dicirikan oleh paruh konis kuat untuk memecah biji. |
| Old World sparrows | Burung gereja yang berasal dari benua lama (Eurasia – Afrika), bukan asli Amerika. |
| Dimorfisme seksual | Perbedaan fisik antara jantan dan betina dalam satu spesies, seperti perbedaan warna bulu, ukuran, atau bentuk tubuh. |
| Supercilium pucat | Garis atau area berwarna pucat di atas mata burung. |
| Famili Motacillidae | Famili yang mencakup wagtails, pipits, dan longclaws, dicirikan oleh burung pemakan serangga berukuran kecil sedang, berekor panjang, dan perilaku mengibas ekor yang khas. |
| Wagtail | Burung dari famili Motacillidae yang terkenal karena perilaku mengibas-ngibaskan ekornya. |
| Famili Fringillidae | Famili burung Passeriformes yang dikenal sebagai finches dan grosbeaks, sebagian besar memiliki paruh kuat dan tebal berbentuk kerucut untuk memecah biji. |
| Finch | Burung dari famili Fringillidae, seringkali memiliki paruh tebal untuk memakan biji. |
| Grosbeak | Burung dari famili Fringillidae yang berukuran lebih besar, dengan paruh yang sangat tebal dan kuat. |
| Dimorfisme seksual kuat | Perbedaan fisik yang sangat jelas antara jantan dan betina dalam satu spesies. |
| Double wing bars | Dua garis atau pita pada sayap burung yang seringkali kontras warnanya. |
| Famili Rhodinocichlidae | Famili burung Passeriformes yang sangat kecil dan hampir monotipik, dengan satu genus representatif Rhodinocichla, dicirikan oleh ukuran sedang, warna mencolok pada jantan, dan hidup di semak/undergrowth hutan tropis. |
| Rosy Thrush-Tanager | Spesies representatif dari famili Rhodinocichlidae (Rhodinocichla rosea), dikenal karena warna merah muda yang mencolok pada jantan. |
| Famili Emberizidae | Sekelompok burung pengicau Dunia Lama yang membentuk genus Emberiza, dicirikan oleh paruh gemuk dan berbentuk kerucut, serta merupakan pemakan biji-bijian. |
| Bunting | Burung dari famili Emberizidae, seringkali memiliki paruh gemuk dan merupakan pemakan biji. |
| Famili Cardinalidae | Famili burung pengicau endemik Dunia Baru yang terdiri dari kardinal, grosbeak, dan bunting, dicirikan oleh paruh yang tebal dan berbentuk kerucut. |
| Kardinal | Burung dari famili Cardinalidae, seringkali memiliki warna merah cerah pada jantan. |
| Famili Corvidae | Kelompok burung pengicau yang meliputi gagak, burung murai, jay, dan sejenisnya, dikenal karena kecerdasan mereka, paruh yang kokoh, dan ditemukan di seluruh dunia. |
| Gagak | Burung dari famili Corvidae yang berukuran sedang hingga besar, dikenal karena kecerdasan dan paruh yang kuat. |
| Famili Mit (Mitrosinginidae) | Nama famili yang tercantum di halaman 103, namun deskripsi pada halaman 104-107 merujuk pada Famili Thraupidae. |
| Famili Thraupidae | Keluarga burung tangara yang menyebar di kawasan neotropis, merupakan keluarga burung terbesar kedua dan sebagian besar adalah pemakan buah berwarna muda. |
| Burung tangara | Burung dari famili Thraupidae, seringkali memiliki warna cerah dan merupakan pemakan buah. |
| Neotropis | Wilayah geografis yang mencakup Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. |